Dianggarkan Rp123 Triliun, Dana PEN Sektor UMKM Baru Terserap 45 Persen

Dianggarkan Rp123 Triliun, Dana PEN Sektor UMKM Baru Terserap 45 Persen

JAKARTA – Dana Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) sektor koperasi dan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) baru tersalurkan sekitar 45,46 persen hingga akhir Agustus ini.

Menteri Koperasi dan UMKM Teten Masduki mengatakan, pihaknya akan melakukan percepatan untuk melakukan penyerapan anggaran ini. Dia menyebut anggaran dalam PEN ini akan diberikan ke pelaku UMKM yang sudah terhubung dengan perbankan.

“Pemerintah telah mengalokasikan dana sebesar Rp123,46 triliun untuk program pemulihan ekonomi nasional khusus untuk sektor UMKM, yang sudah terhubung ke lembaga pembiayaan. Sampai tanggal 27 Agustus ini, penyerapan saya kira sudah 45,76 persen,” kata Teten, dalam peluncuran program Karya Kreatif Indonesia Bank Indonesia, Minggu (30/8/2020).

“Ini masih rendah dan karena itu perlu ada percepatan lebih tinggi lagi,” ujarnya.

Dari dana tersebut, pemerintah memberikan sederet bantuan keuangan untuk UMKM. Mulai dari relaksasi kredit hingga penjaminan pinjaman.

Sementara itu, bagi UMKM yang belum terhubung dengan perbankan, pemerintah sudah memberikan Bantuan Presiden Produktif senilai Rp2,4 juta. Tahap pertama, bantuan ini akan diberikan ke 9,1 juta UMKM, yang akan selesai pembagiannya pada bulan September.

“Tahap pertama ada 9,1 juta sudah akan selesai pada bulan September. Per hari ini sudah 50 persen yang sudah tersalurkan,” jelas Teten.

“Kita akan mempercepat penyaluran dan diharapkan para UMKM bisa segera kembali berusaha setelah kemarin banyak modal mereka terus digunakan untuk keperluan konsumsi keluarga,” lanjutnya.

Editor: Hendra Wijaya

 

Cek berita dan artikel yang lain di Google News

Berita Terkait
Baca Juga