SULSELSATU.com, MAKASSAR – Anggota DPRD Kota Makassar, Rachmat Taqwa Quraisy mengajak pemuda mengambil di Pilwali Makassar 2020.
Rahmat menilai, pemuda memiliki peran penting sebagai generasi agent of change yang akan memberikan andil terhadap kemajuan Kota Makassar.
Menurut Rachmat, usia muda adalah masa yang paling optimal untuk menciptakan sebuah perubahan, karena pemuda mempunyai energi yang paling besar, serta visi idealisme tentang perubahan yang tinggi.
Baca Juga : Pemkot Makassar dan DPRD Sepakati KUA-PPAS APBD Tahun 2025
“Kita harus berkontribusi untuk kemajuan daerah kita. Tentu dengan memilih seorang pemimpin yang punya kapasitas tinggi, peduli terhadap kondisi masyarakatnya. Dengan begitu, secara tidak langsung kita sudah ikut andil dalam membangun dan memperbaiki kondisi daerah kita,” kata Rachmat dalam Dialog Pemuda Milenial yang di Warkop Sobaa, Jalan Sabutung, Makassar, Minggu (30/8/2020).
Seharusnya kata dia, pemuda tidak boleh berpikir untuk tidak mengambil peran dalam memilih pemimpinnya, terlebih karena alasan tidak mengenal siapa calonnya.
“Kalau kita masih punya pikiran bahwa buat apa memilih kalau tidak kenal pemimpinnya, berhenti berpikir seperti itu. Minimal tahu saya, atau lainnya sebagai wakil rakyat yang bisa menyalurkan aspirasi atau pikiran teman-teman,” ujarnya.
Baca Juga : DPRD Makassar Desak Pemkot Cairkan Dana Hibah KONI 2024
Selain soal pemilu, Rachmat juga mengajak pemuda berpartisipasi di era new normal. Tahun ini merupakan babak baru dalam kehidupan manusia di seluruh dunia, berperang melawan Covid-19 atau virus Corona.
“Pemuda milenial saat ini memang hidup dengan teknologi digital. Tapi, itu seharusnya tidak buat kita jadi terperdaya, terutama dengan game yang sekarang ini banyak menyita waktu anak muda kita. Sudahi itu, elemen pemuda harus jadi motor penggerak dalam menggaungkan protokol kesehatan guna pencegahan virus Corona,” tandasnya.
Penanganan Covid-19, adalah tanggungjawab semua elemen masyarakat, termasuk peran dan fungsi para pemuda sebagai agent of change.
Baca Juga : Kawal Aspirasi Atlet Disabilitas, DPRD Makassar Desak Pemenuhan Hak Bonus
“Fakta masyarakat kita saat ini jarang lagi untuk menerapkan protokol kesehatan pencegahan Covid-19, protokol dasar seperti penggunaan masker dan aktivitas cuci tangan sering diabaikan, hal ini dapat menjadi menjadi bom waktu ledakan kasus Corona dikemudian hari. Karena itu kesadaran kita untuk bergerak bersama sangatlah penting,” ucapnya.
Penulis: Resti Setiawati
Editor: Hendra Wijaya
Baca Juga : DPRD Makassar Matangkan Rancangan Kerja untuk Prioritaskan Kepentingan Masyarakat
Baca Juga : DPRD Makassar Matangkan Rancangan Kerja untuk Prioritaskan Kepentingan Masyarakat
Cek berita dan artikel yang lain di Google News
Komentar