SULSELSATU.com, MAKASSAR – Kepala Dinas Kesehatan Kota Makassar, Naisyah Tun Azikin menuturkan organisasi kesehatan dunia (WHO) telah menetapkan pemeriksaan Swab cukup sekali.
Bila sebelumnya pemeriksaan Swab harus dilakukan hingga beberapa kali lantas dinyatakan sembuh dari Covid-19.
“Pemeriksaan Swab hanya satu kali, tak ada lagi Swab kontrol kedua,” ucap Naisyah di Posko Gugus Tugas Covid-19 Kota Makassar, Selasa, 1 September 2020.
Naisyah memaparkan bahwa perubahan standar pemeriksaan ini didasarkan pada temuan WHO yang menyatakan virus hanya mampu bertahan hingga 8 hari di dalam tubuh.
Sehingga, kata dia, seseorang tidak lagi mampu menularkan virus tersebut setelah lebih dari 8 hari. Kendati begitu, pihaknya tetap mengambil masa 14 hari agar lebih aman untuk dinyatakan sembuh.
“Standar WHO infeksius hanya berlangsung 8 hari, maka 14 hari sudah dinyatakan sembuh. Kita tidak mau gegabah, jadi menetapkan 14 hari,” papar Naisyah.
Oleh karena itu, Naisyah menekankan pentingnya uji Swab pada tahap awal pemeriksaan untuk mendeteksi virus.
Hal ini agar tak terjadi penumpukan data uji Swab.Alhasil, hasil uji laboratorium seseorang dinyatakan tertular Covid-19 membutuhkan waktu lama. “Jelas kemarin itu pemeriksaan kan menumpuk karena harus uji Swab beberapa kali untuk pasien dinyatakan sembuh, jadi antri itu data,” jelasnya.
Namun kali ini, Naisyah menjamin penumpukan data tak terjadi lagi. Sehingga hasil uji Swab Dapat diketahui secara cepat.
“Jadi sekarang kita sudah bisa cepat tahu hasilnya, makanya itu kita sekarang fokus uji Swab,” pungkasnya. (*)
Editor: ANDI
Cek berita dan artikel yang lain di Google News
Komentar