Chaidir-Suhartina Cari Dukungan ke Pemangku Adat Kerajaan Marusu
SULSELSATU.com, MAROS – Pasangan Chaidir Syam-Suhartina Bohari mengunjungi pemangku adat Kerajaan Marusu Abd Waris Tadjuddin Karaeng Sioja pada Selasa (1/9/2020).
Pasangan Hati Kita Keren itu menghadap kepada raja ke-24 Kerjaan Marusu dalam rangka meminta restu jelang pendaftaran calon di KPU dan deklrasi.
“Kita ketahui, Karaeng Sioja merupakan sosok kharismatik yang sangat kami hormati dan selama ini sangat antusias dalam menjaga nilai budaya dan melestarikan tradisi masa lampau, sehingga kami mengawali kunjungan kami untuk bersilaturrahmi bersama beliau,” ujar Chaidir dalam kunjungannya.
Chaidir mengatakan, selain memohon restu, kunjungan tersebut juga untuk menerima petuah-petuah bijak dan nasihat dari pemangku adat Kerajaan Marusu.
Suhartina menjelaskan, kunjungan silaturrahmi ini juga menunjukkan wujud komitmen Hati Kita Keren dalam pelestarian budaya lokal jika ke depannya diberi amanah memimpin Kabupaten Maros.
“Maros sangat kaya akan keanekaragaman budaya dan tradisi dan hal ini menjadi salah satu prioritas kami kedepan karena dengan pelestarian tersebut, maka semangat toleransi, kekeluargaan, keramah-tamahan dan solidaritas yang tinggi akan terbangun,” ujar Suhartina.
Kepada keduanya, Karaeng Sioja berpesan, “Sekiranya diizinkan Allah untuk memimpin Maros ke depan, agar merangkul semua elemen dan golongan masyarakat tanpa adanya perbedaan sehingga tercipta kemakmuran di Butta Salewangang ini,” pesan Karaeng Sioja.
Usai kunjungan tersebut, Chaidir-Suhartina pun melanjutkan sowan ke Ketua DDI, Ketua Muhammadiyah, Ketua NU Maros, MUI beberapa tokoh ormas dan OKP serta elemen lainnya.
Diketahui,-Suhartina menjadwalkan pendaftarannya ke KPU yang juga dirangkaikan deklarasi pasangan Hati Kita Keren pada 5 September mendatang.
Pasangan ini telah mengantongi SK dukungan model B1KWK dari berbagai partai dan mencukupi syarat untuk maju dalam perebutan pucuk kekuasan di daerah burjuluk Butta Salewangang.
Penulis: Indra Sadli Pratama
Editor: Hendra Wijaya
Cek berita dan artikel yang lain di Google News