Tak Hadir Dalam Penyerahan Rekomendasi ke Imun, PAN Ancam PAW Sahruddin Said
SULSELSATU.com, MAKASSAR – Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Amanat Nasional (PAN) kota Makassar, Hamzah Hamid, menunjukan konsistennya mendukung pasangan Irman Yasin Limpo-Andi Zunnun (Imun).
Bahkan, Ia mengancam kenakan sanksi bagi kader hingga legislator yang tidak memenangkan pasangan dengan tagline Imun tersebut.
Hal tersebut ia tegaskan setelah penyerahan rekomendasi form B1KWK Parpol kepada None-Zunnun, di Hotel Mercure, jalan AP Pettarani, Kota Makassar, Rabu (2/9/2020).
Dalam penyerahan tersebut sejumlah Legislator Makassar dari fraksi PAN tidak hadir, diantaranya Hasanuddin Leo dan Sahruddin Said. Dikonfirmasi, Hasanuddin Leo sedang melakukan kunjungan komisi, sementara Sahruddin Said tanpa keterangan.
Menurut Hamzah Hamid, sebelumnya Saharuddin Said sudah memberikan konfirmasi bakal hadir dalam kegiatan tersebut. Tetapi sampai kegiatan berakhir, anggota Komisi A DPRD Makassar tersebut tidak kunjung datang.
“Dia bilang tadi mau datang. Katanya sementara di perjalanan. Tapi sampai sekarang ini tidak muncul,” ujar ketua fraksi PAN tersebut kepada awak media.
Lebih lanjut Hamzah mengatakan, dirinya tidak akan segan memberikan sanksi kepada kadernya yang kerap mangkir dari agenda partai.
Bahkan Hamzah juga tidak segan memberi sanksi Penggantian Antar Waktu (PAW) bagi anggota DPRD yang mangkir, sampai pada sanksi pemecatan kepada kadernya.
“Tentu kita tidak akan segan memberi sanksi untuk kader yang kerap mangkir. Apalagi kalau anggota dewan, sanksinya bisa sampai PAW bahkan pemecatan,” tegas Hamzah.
Meski begitu, orang nomor satu PAN Makassar itu bakal melakukan semuanya sesuai prosedur yang berlaku di partainya.
Penulis: Resti Setiawati
Editor: Asrul
Cek berita dan artikel yang lain di Google News