Logo Sulselsatu

Bawaslu Awasi Ketat Netralitas ASN di Pilwali Makassar 2020

Asrul
Asrul

Rabu, 02 September 2020 11:23

Ketua Bawaslu Makassar Nursari. (Sulselsatu/Resti Setiawati)
Ketua Bawaslu Makassar Nursari. (Sulselsatu/Resti Setiawati)

SULSELSATU.com, MAKASSAR – Bawaslu Kota Makassar menggelar sosialisasi dan deklarasi netralitas ASN di Pilwali Makassar 2020.

Deklarasi yang digelar di Golden Tulip Hotel pada Selasa (1/9/2020) ini turut dihadiri Pj Wali Kota Makassar Rudy Djamaluddin, kepada OPD dan camat se-Kota Makassar.

Ketua Bawaslu Makassar Nursari menyoroti potensi netralitas ASN pada Pilwali 2020. Untuk itu, ia mendorong komitmen ASN untuk netral.

Baca Juga : Bawaslu Makassar Gelar Apel Siaga, Fokus Pada Pengawasan di Masa Tenang

“Semua ASN punya potensi melakukan itu (pelanggaran netralitas), ini menjadi fokus pengawasan kita,” ujar Nursari

Bila ada ASN yang tidak netral, dia menyebut, sudah menyiapkan mekanisme dan prosedur. Mulai dari proses pengkajian, pemanggilan saksi-saksi, mengumpulkan bukti-bukti yang relevan dengan yang akan diklarifikasi. Setelah itu akan melahirkan sebuah rekomendasi ke instansi Komisi ASN.

Setelah penetapan calon pada 23 September 2020, Bawaslu bersama Gakkumdu akan menangani proses pidana pemilu. Ketika ada penetapan calon, bukan hanya etika yang mengancam ASN, tetapi juga pidana.

Baca Juga : Bawaslu Makassar Tindak Lanjuti Pelanggaran APK Sebelum Masa Tenang

Berdasarkan survei, potensi pelanggaran ASN cukup rawan. Untuk itu, pihaknya terus melakukan edukasi. “Pengawasan akan maksimal, terutama melibatkan stakeholder untuk mengawasi, seperti ada kegiatan deklarasi, kami sasar ASN,” katanya.

Dalam materi vitualnya, Asisten KASN Bidang Pengawasan Kode Etik dan Perilaku ASN, Nur Asni menyebutkan, ada beberapa pelanggaran netralitas ASN, salah satunya mendukung lewat sosial media

“Paling rawang menggunakan media sosial. Ini juga menggunakan media pada saat berpolitik. Hati-hati jari jemarimu adalah harimaumu,” terangnya

Baca Juga : Bawaslu Kota Makassar Gandeng BPJS Ketenagakerjaan, 2.225 Pengawas Ad-hoc Dapat Perlindungan Sosial

“Jadi hati-hari dalam mengetik. Kemudian menyelenggarakan kegiatan yang menguntungkan calon seperti pembagian sembako yang mengatas namakan calon,” jelasnya

Dia mengatakan, sanksi untuk pelanggaran disiplin sedang dapat berupa penundaan kenaikan gaji berkala selama satu tahun, penundaan kenaikan pangkat selama satu tahun, dan penurunan pangkat setingkat lebih rendah selama satu tahun.

Sedangkan, hukum siplin berat dapat berupa penurunan pangkat setingkat lebih rendah selama tiga tahun, pemindahan dalam rangka penurunan jabatan setingkat lebih rendah. Kemudian dapat berupa pembebasan dari jabatan hingga pemberhentian dengan hormat tak atas permintaan sendiri sebagai PNS.

Baca Juga : Tiga ASN di Makassar Diduga Langgar Netralitas, Kasus Naik ke Tahap Penyidikan

Mengenai penjelasan jenis pelanggaran dan sanksi disiplin untuk ASN diatur dalam Peraturan Pemerintah Nomor 53 Tahun 2010 tentang Disiplin PNS.

Penulis: Resti Setiawati
Editor: Hendra Wijaya

Baca Juga : Tim Hukum Mulia Seret Oknum Penyebar Video Fitnah ke Bawaslu Makassar

 

Baca Juga : Tim Hukum Mulia Seret Oknum Penyebar Video Fitnah ke Bawaslu Makassar

 

Cek berita dan artikel yang lain di Google News

Yuk berbagi informasi tentang Sulawesi Selatan dengan join di group whatsapp : Citizen Journalism Sulsel

 Youtube Sulselsatu

 Komentar

 Terbaru

Makassar25 November 2024 22:48
Seminar Kesehatan dan Donor Darah Meriahkan Peringatan Hari Guru di SIT Al Fatih
SULSELSATU.com, MAKASSAR – Sekolah Islam Terpadu (SIT) Al Fatih memperingati dan menyemarakkan Hari Guru dirangkaikan Hari Kesehatan Nasional de...
Politik25 November 2024 22:39
Bawaslu Diminta Kawal Wilayah dari Serangan Fajar
SULSELSATU.com, MAKASSAR — Wali Kota Makassar, Mohammad Ramdhan Pomanto, menyoroti maraknya praktik politik uang atau serangan fajar menjelang Pem...
Metropolitan25 November 2024 22:36
Tok! APBD Makassar 2025 Capai Rp5,7 Triliun
SULSELSATU.com, MAKASSAR — Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar bersama Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Makassar resmi menyepakati Anggaran ...
Hukum25 November 2024 21:36
12 Daerah Rawan di Sulsel Dapat Pengamanan Khusus untuk Pilkada 2024
SULSELSATU.com, MAKASSAR — Polda Sulawesi Selatan (Sulsel) telah memetakan 12 daerah yang bakal menjadi perhatian khusus dalam proses pemungutan sua...