SULSELSATU.com, MAKASSAR – Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) Sulsel mengekspos hasil monitoring terhadap konten siaran televisi dan radio lokal periode I 2020.
Ekspose yang mengangkat teman Optimalisasi Konten Siran Lolak pada Lembaga Penyiaran Sulsel ini digelar di Hotel Pesona, Kamis (3/9/2020).
Ketua KPID Sulsel, Mattewakkang mengatakan, bahwa pihaknya melalukan pengawasan dan pemantauan dengan metode langsung dan tidak langsung.
Baca Juga : HPMT Gandeng Bawaslu Makassar dan KPID Sulsel Bahas Potensi Konflik Pilkada Serentak
“pengawasan langsung dilakukan dengan memantau TV dan mendengarkan radio. Sedangkan yang tidak langsung dengan melibatkan elemen masyarakat,” katanya.
KPID kata dia, selama ini juga terlibat dalam peningkatan kualitas siaran dan memberikan pelatihan terkait Pedoman Perilaku Penyiaran dan Standar Program Siaran (P3SPS) dan kode etik kepada pelaku media.
KPID juga mengapresiasi program atau siaran yang menginspirasi, berkualitas dan inovatif.
Baca Juga : Jurnalis Perempuan Desak KPID Sulsel Rekrut Komisioner Berkompeten
“Kami mengapresiasi siaran yang menginsprirasi. Setiap tahun kami mempunyai KPID Award, kita memberikan anugerah kepada tim-tim penyiaran yang menghasilkan konten-konten sehat, berkualitas dan informatif,” tutupnya.
Anggota Komisi A DPRD Sulsel Rismawati Kadir Nyampa mensupport kinerja KPID. “KPID adalah mitra dari Komisi A melalui Diskominfo. Apapun yang menjadi permasalahan di KPID, komisi berharap untuk membangun komunikasi agar dapat menyelesaikan permasalahan yang dihadapi KPID dalam melakukan program kerja. Komisi A memberikan support yang tinggi kepada semua mitra dalam menjalankan tugas dan fungsinya,”ujarnya.
Risma berharap, KPID betul-betul melakukan seleksi perizinan konten-konten yang ada. KPID tidak boleh segan memberikan sanksi kepada lembaga penyiaran yang bersangkutan.(Mg1-Mg2-Mg3-Mg4-Mg5)
Baca Juga : Syaharuddin Alrif Pastikan Seleksi Komisioner KPID Sulsel Belum Selesai
Editor: Hendra Wijaya
Cek berita dan artikel yang lain di Google News
Komentar