SULSELSATU.com, MAKASSAR – Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah menanggapi gerbong mutasi di lingkup Pemkot Makassar di bawah kendali Pj Wali Kota Rudy Djamaluddin.
Jumat (4/9/2020) kemarin, Rudy Djamaluddin melantik 32 pejabat eselon III dan IV hasil mutasi di Balai Kota.
Baca juga: Rudy Djamaluddin Diam-diam Copot Plt Kadisdik dan PU
Baca Juga : Disebut Masuk Tim Pemenangan Paslon di Pilgub Sulsel, Ini Kata Nurdin Abdullah
Nurdin mengatakan, pelantikan tersebut atas izin Mendragi yang bertujuan untuk menjaga netralitas Aparatur Sipil Negara (ASN) menjelang Pilwali Makassar.
“Jadi itu pelantikan dilakukan dalam rangka untuk menjaga netralitas ASN, tentu atas izin dari gubernur dan atas izin Mendragri,” kata Nurdin di Rumah Dinasnya, Jumat (4/9/2020).
Meski menyebut pelantikan tersebut atas dasar menjaga netralitas ASN, Nurdin sendiri enggan menyampaikan ada tidaknya ASN yang tak netral menjelang tahapan pilwali.
Baca Juga : Iksan Iskandar Bersama Warga Jeneponto Terharu Saat Bertemu Nurdin Abdullah
“Tidak , saya tidak mau masuk ke ranah itu, yang penting itu juga bagian dari penyegaran.” Katanya
Nurdin mengaku, hanya ingin bekerja profesional, sebab itu pengawasan netralitas ASN sebaiknya dilakukan oleh Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu).
“Tanyak di Bawaslu itu, karnah kita bukan panwas, kita ini kerja profesional saja, kita tidak mau urusi itu” kata NA.
Baca Juga : Taufan Pawe Temui Nurdin Abdullah, Begini Reaksi Relawan
Sebelumnya, Rudy Djamaluddin juga mencopot dua pelaksana tugas, yakni Plt Kepala Dinas Pendidikan Amelia Malik dan Plt Kepala Dinas PU Nirwan Mungkasa.
Penulis: Jahir Majid
Editor: Hendra Wijaya
Cek berita dan artikel yang lain di Google News
Komentar