Logo Sulselsatu

Kabar Gembira Bagi Pencari Suami, di Blitar Ada 3.229 Duda Baru Loh

Asrul
Asrul

Senin, 07 September 2020 10:40

istimewa
istimewa

SULSELSATU.com – Sebanyak 3.229 duda baru ada di Blitar saat pandemi Covid-19. Mereka kehilangan pasangan tahun 2020. Rata-rata kasusnya karena faktor penghasilan si suami lebih rendah dari sang istri.

Data dari Pengadilan Agama (PA) Blitar, angka ini tercatat sejak Januari hingga Agustus 2020. Dengan rincian, sebanyak 1.953 gugat cerai yang diajukan istri dan 732 talak cerai yang diajukan suami.

Humas PA Blitar, Nur Kholis mengatakan, angka perceraian sempat menurun saat awal wabah virus Corona melanda. Itu terjadi mulai bulan Maret, April dan turun drastis pada bulan Mei 2020.

Baca Juga : VIDEO: Wanita Ini Menangis Saat Dampingi Suami Menikah Lagi

“Rata-rata permohonan cerai yang kami terima per bulan itu sebanyak 400 kasus. Namun sejak pandemi turun menjadi 300 kasus, bahkan pada Mei itu hanya 154 kasus,” ungkap Nur Kholis kepada detikcom di kantornya Jalan Imam Bonjol Kota Blitar, Senin (7/9/2020).

PA Blitar memberi perhatian khusus, karena perbandingan kasus yang sangat tinggi antara gugat cerai dan talak cerai. Fenomena angka gugat cerai selalu lebih tinggi, terdeteksi sejak tahun 2015. Dengan alasan ekonomi sebagai faktor utama para istri menggugat cerai suaminya.

“Iya, istri gugat cerai cenderung makin lebih banyak. Alasan mereka karena perselisihan. Nah berselisihnya ini kebanyakan karena penghasilan suami jauh lebih rendah, perselingkuhan dan lainnya. Tapi yang faktor utama perselisihan memang ekonomi,” imbuhnya.

Baca Juga : VIDEO: Suami Ngamuk Banting Kompor Lantaran Istri Tak Siapkan Makanan

Angka perceraian di Blitar memang mengalami fluktuasi. Jika pada tahun 2018 tercatat sejak bulan Januari sampai September ada 4.203 kasus. Angka ini menurun tajam pada tahun 2019, di mana sejak Januari sampai September tercatat hanya ada 3.255 kasus. Dan stagnan di angka 3.229 kasus di tahun 2020.

Namun ada yang berubah pada pemohon yang mengajukan gugatan maupun talak cerai. Jika pada tahun-tahun sebelumnya, para Pekerja Migran Indonesia (PMI) mendominasi hingga 80 persen dari jumlah pemohon. Maka di tahun 2020 ini mengalami penurunan, hanya sekitar 40 persen.

Editor: Asrul

Cek berita dan artikel yang lain di Google News

Yuk berbagi informasi tentang Sulawesi Selatan dengan join di group whatsapp : Citizen Journalism Sulsel

 Youtube Sulselsatu

 Komentar

 Terbaru

Video26 November 2024 15:53
VIDEO: Tiga Pendaki Hilang di Gunung Balease Ditemukan Selamat, Satu Alami Luka
SULSELSATU.com – Tiga pendaki asal Tasikmalaya yang hilang kontak di Gunung Balease, Luwu Utara, ditemukan dalam kondisi selamat. Ketiganya dite...
Politik26 November 2024 15:49
Seto Mencoblos di TPS 4, Rezki di TPS 11 Rappocini
SULSELSATU.com, MAKASSAR – Pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Makassar, Andi Seto Gadhista Asapa dan Rezki Mulfiati Lutfi siap menggunakan...
Bisnis26 November 2024 15:31
Khusus Rute Pinrang dan Sengkang, Cahaya Bone Beri Potongan Harga Rp50 Ribu
Salah satunya dengan kolaborasi bersama Kallafriends menghadirkan program #ditraktirkallafriends dengan promo potongan harga hingga 50 ribu ripuah yan...
Politik26 November 2024 14:51
Tidak Dapat Undangan Mencoblos, Apakah Bisa Pakai KTP? Ini Kata KPU Makassar
SULSELSATU.com, MAKASSAR – Pemungutan suara pada Pilkada Serentak 2024 digelar besok, Rabu 27 November 2024. Pemilih yang namanya tercatat di da...