SULSELSATU.com, MAKASSAR – Ratusan warga telah mengikuti swab tes atau polymerase chain reaction (PCR) di Kecamatan Rappocini, kantor Kelurahan Minasa Upa, Jumat 11 September, kemarin.
Spesimen pemeriksaan akan dikirim ke Laboratorium RS Universitas Hasanuddin (Unhas) untuk mendeteksi keberadaan virus corona. Tak perlu menunggu lama, hasil pemeriksaan uji laboratorium bisa diketahui hanya dalam waktu dua hari.
Baca Juga : Dinkes Makassar Terima Penghargaan Penyelenggara Kesehatan Haji Terbaik 2024
“Diperiksa hari ini 103 orang, Insya Allah lusa sudah keluar hasilnya,” ungkap Kepala Dinas Kesehatan Kota Makassar, Naisyah Tun Azikin, 11 September 2020.
Kata Nasiyah, jika hasil pemeriksaan uji laboratorium sudah keluar dan dinyatakan positif maka yang bersangkutan harus melakukan isolasi mandiri. Itu jika warga yang positif tidak mengalami gejala seperti demam, batuk dan sesak nafas.
“Itu juga kalau rumahnya memenuhi syarat. Tapi kalau mepet-mepet nanti kita carikan tempat. Semoga ada kosong,” ujarnya.
Baca Juga : Dinkes Catat 2.535 Warga Kota Makassar Gunakan Layanan Home Care Dottoro’ta
Dinkes Kota Makassar menargetkan akan memeriksa 2.000 warga di enam kecamatan episentrum. Yakni Kecamatan Rappocini, Biringkanayya, Panakkukang, Tamalate, Tamalanrea, dan Manggala.
Pemeriksaan swab dimulai di wilayah dengan kasus tertinggi yakni di Rappocini. Selanjutnya di Kecamatan Biringkanayya 12 September, Kecamatan Panakkukang 14 September, Kecamatan Tamalate 15 September, Kecamatan Manggala 16 September, dan Kecamatan Tamalanrea 17 September.
“Tiap hari satu kecamatan, target kita 300 orang per kecamatan,” tuturnya.
Baca Juga : Pemkot Makassar Berbenah, Bersiap Terapkan KRIS di RSUD Daya
Editor: Asrul
Cek berita dan artikel yang lain di Google News
Komentar