Disdik Sulsel Sebut Belum Ada Sekolah Ajukan Permohonan Pembelajaran Tatap Muka
SULSELSATU.com, MAKASSAR – Dinas Pendidikan (Disdik) Sulsel membuka ruang kepada sekolah-sekolah yang berada di zona hijau melakukan proses belajar mengajar secara tatap muka di masa Pandemic Covid-19. Hanya saja, Hingga saat ini belum ada sekolah yang mengajukan permohonan tersebut.
Hal itu dikatakan langsung oleh Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Sulsel, Prof Muhammad Jufri saat ditemui di kantor dinas pendidikan Sulsel Jalan Perintis Kemerdekaan, Makassar, Selasa (15/9/2020).
“Saya sampaikan bahwa sampai hari ini belum ada sekolah yang mengajukan permohonan,” katanya.
Dia mengatakan, Disdik Sulsel memberi peluang bagi tiap sekolah untuk mempersiapkan diri membuka pembelajaran tatap muka di tengah pandemi Covid-19 ini. Hanya saja ada syarat yang harus dipenuhi oleh sekolah-sekolah sebelum memulai pembelajaran tatap muka tersebut. Hal itu sesuai surat keputusan bersama (SKB) empat menteri tentang pembukaan sekolah.
Adapun syarat yang harus dipenuhi oleh sekolah-sekolah dalam pembukaan sekolah tatap muka secara bertahap hanya dibolehkan di daerah zona hijau dan kuning. Selain itu, skenario ini baru bisa dilakukan, salah satunya jika adanya kesiapan terkait protokol kesehatan yang ketat. Serta izin orang tua atau persetujuan komite sekolah, termasuk ke pemerintah daerah.
Jufri, mengatakan jika sekolah sudah mengajukan permohonan, akan kembali diverifikasi lapangan terkait kesiapannya untuk ditinjau kembali.
“Dan pihak Dinas Pendidikan akan melakukan verifikasi dengan tim yang yang berkompeten di bidangnya dan hasil verifikasi itu yang menjawab apakah mereka itu dapat diberi izin untuk melakukan sekolah secara tatap muka atau tidak,” ungkapnya
Sebelumnya, Dinas Pendidikan (Disdik) Sulsel mengeluarkan Surat edaran bernomor: 443.2/5637/Disdik tentang perpanjangan masa belajar di rumah untuk semua jenjang pendidikan di sulsel. Perpanjangan dimulai sejak (7/09/2020) lalu sampai (19/9/2020) mendatang.
Jufri mengatakan, melihat kondisi penyebaran Covid-19 yang hingga saat ini tingkat penyerapan masih tinggi kemungkinan besar pihaknya akan kembali memperpanjang proses belajar Daring
“Terkait itu sampai hari ini belum bisa memberikan penegasan untuk dapat dilakukan sampai saat ini,” ungkapnya
Penulis: Jahir Majid
Editor: Asrul
Cek berita dan artikel yang lain di Google News