Chaidir Syam Tak Hadiri Rapat Paripurna Pengunduran Dirinya
SULSELSATU.com, MAROS – DPRD Maros menggelar sidang paripurna, untuk menindak lanjuti surat pemunduran diri Chaidir Syam selaku Wakil Ketua DPRD Maros.
Sidang tersebut di gelar di ruang rapat DPRD Maros Jalan Ahmad Yani Turikale Maros, pada Selasa (15/9/2020).
Pemunduran diri ini dilakukan terkait majunya Chaidir Syam, menjadi calon bupati di Pilkada Maros 2020, yang berpasangan dengan Suhartina Bohari.
Ketua DPRD Maros, Patarai Amir menyampaikan, bagi pimpinan yang ingin mengunduran diri, harus diadakan Paripurna.
“Suratnya sudah masuk tanggal 3 September, dan dalam tatib dijelaskan, bahwa 7 hari setelah dimasukkannya surat pengunduran diri, partai yang menaungi tidak menyurat ke DPRD, maka wajib hukumnya saya proses dalam 7 hari. Maka ditanggal 10 saya sudah mengajukan ke bupati untuk diteruskan ke gubernur, untuk meminta penerbitan pemberhentian,” ujarnya.
Namun ia menjelaskan, bahwa pihak provinsi menjelaskan, jika hal ini tidak bisa diproses kalau tidak ada keputusan DPRD terkait pemberhentian pimpinannya, karena proses pengunduran diri pimpinan harus melalui paripurna.
Dimana sidang harus dihadiri oleh minimal 2/3 anggota dewan, dan disetujui oleh 1/2 yang hadir, dan jumlah anggota yang hadir pada sidang tadi ada 27 orang, dari 35 anggota dewan.
Pada sidang paripurna tersebut telah dikatakan sah, sehingga fungsi Wakil Ketua I DPRD Maros saat ini dipegang sementara oleh Patarai Amir selaku ketua, sampai adanya pengganti.
“Jadi terhitung hari ini, beliau sudah bukan lagi wakil ketua, jadi nanti saya yang akan mengambil alih sementara, fungsi koordinasi langsung ke bagian alat kelengkapan komisi,” jelasnya.
Sementara itu, Chaidir Syam yang tidak menghadiri sidang menjelaskan, jika surat pengunduran dirinya sudah ia masukkan sebelum melakukan pendaftaran di KPU Maros.
“Karena saya sudah mengajukan sejak sehari sebelum pendaftaran di KPU. Jadi ini sisa peresmiannya saja, karena kalau pimpinan harus diadakan paripurna dulu,” terangnya.
Selain itu, Chaidir Syam sendiri berasal dari Partai PAN, dan memperoleh 6.322 suara pada Pileg 2019 lalu.
Sekedar diketahui saat ini, sudah ada 3 pasangan calon yang sudah mendaftarkan diri ke KPU Maros, untuk mengikuti Pilkada Maros 2020.
Yaitu Paslon Chaidir Syam-Suhartina Bohari yang telah diusung oleh PAN (6 kursi), PBB (1 kursi), PPP (2 Kursi), da Hanura (4 kursi).
Pasangan Harmil Mattotorang-Ilham Nadjamuddin yang diusung oleh PKS (2 kursi), dan NasDem (5 kursi). Terakhir, pasangan Tajerimin-Havid Pasha yang diusung oleh Golkar (7 kursi), PKB (4 kursi) dan Demokrat (1 kursi).
Penulis: Indra Sadli Pratama
Editor: Asrul
Cek berita dan artikel yang lain di Google News