Dinkes Makassar Siagakan Pustu di Manggala
SULSELSATU.com, MAKASSAR – Mengantisipasi asap dari Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Tamangapa, Antang, Dinas Kesehatan Kota Makassar bekerjasama dengan Puskesmas Pembantu (Pustu) Tamangapa membuka Posko Bantuan Medis sejak Hari Minggu, (15/9/2020).
Posko Bantuan Medis tersebut siaga selama 24 jam, sejak kemarin (15/9/2020) Dinas Kesehatan Makassar telah melakukan aktivasi terhadap dampak dari bahaya kebakaran yang salah satunya adalah asap yang bisa mengganggu saluran pernafasan.
Selain itu Dinas Kesehatan juga menurunkan Tim Gerak Cepat (TGC) Bencana, untuk melakukan mitigasi dan penyisiran area yang memiliki resiko terkena dampak terbesar di sekitar lokasi terbakarnya TPA Tamangapa.
Seperti yang kita ketahui bersama, Dinas Kesehatan memiliki Tim TGC sebanyak 47 yang tersebar di 15 kecamatan, khusus penanganan tanggap darurat bencana di TPA Tamangapa, TGC yang dikerahkan adalah TGC Antang Perumnas, Tamangapa, Bangkala, dan Antang.
Model penanganan TGC ini terbagi atas saat terjadi bencana (kebakaran) dan pasca terjadinya bencana (kebakaran).
Penanganan saat terjadinya kebakaran dengan menginformasikan kepada warga yang berdomisili sekitar TPA Tamangapa utamanya menghimbau ibu – ibu yang memiliki balita dan batita agar menjauh dari lokasi dan dengan cara membagikan masker atau penutup wajah.
Penanganan pasca bencana dilakukan dengan menyisir, dan membuat pemetaan data lokasi dan pemberian masker pada lokasi yg telah terdampak dan datanya bersumber dari hasil mitigasi.
Menurut Kepala Dinas Kesehatan Ibu Naisyahtun Azikin “Masker yang dibagikan melalui Posko Bantuan Medis dan TGC Tamangapa, Bangkala, dan Antang Perumnas sejak kemarin hingga hari ini kurang lebih 7.074 lembar masker yang diserahkan kepada warga yang terdampak asap termasuk pelajar dan petugas”, ungkapnya.
Selain itu posko bantuan medis juga menyiapkan bantuan oksigenasi untuk pasien sesak, vitamin dan obat – obatan pendukung lainnya.
Editor: Asrul
Cek berita dan artikel yang lain di Google News