Bukan Janji-janji, Danny Pomanto Sudah Terbukti Angkat Martabat RT/RW
SULSELSATU.com, MAKASSAR – Empat bakal pasangan calon Pilkada Makassar 2020 sudah memberi janji kepada para ketua RT/RW. Dari empat kandidat, cuma M Ramdhan Pomanto alias Danny yang sudah memberi bukti nyata.
Pengakuan itu disampaikan warga saat bersilaturahmi dengan Fatmawati Rusdi (pasangan Danny Pomanto) di Kelurahan Parang, Kecamatan Mamajang, Kamis (17/9/2020). Di mata mereka, Danny Pomanto sudah mengangkat harkat dan martabat RT/RW.
“Saya senang sekali Pak Danny jadi wali kota. Lorong sudah bersih karena setiap saat diperhatikan. Yang paling terasa karena di zaman Pak Danny ketua RT/RW dapat perhatian. Padahal, dulu-dulu seolah dibilang ‘apa tong itu RT/RW’, tapi sama Pak Danny malah insentif dinaikkan,” beber Rahmawati, salah satu tokoh masyarakat setempat.
Danny Pomanto memang memberikan perhatian khusus kepada ketua RT/RW selama lima tahun saat menjabat Wali Kota Makassar periode 2014-2019. Mulai dari program penataan lorong-lorong hingga peningkatan kesejaheraan.
Misalnya dalam hal kesejahteraan. Insentif ketua RT/RW dari pejabat periode sebelumnya yang hanya Rp250 ribu, dinaikkan menjadi Rp750 ribu. Bahkan setelah itu naik lagi menjadi Rp1 juta.
Pemberian insentif itu, berbasis kinerja. Pemilihan ketua RT/RW-nya pun, diberikan kepada warga yang berlangsung serentak seperti pilkada.
Mendengar ungkapan itu, Fatmawati di hadapan seluruh masyarakat yang hadir dalam pertemuan ini mengatakan, apabila mendapat amanah terpilih pada 9 Desember 2020 nanti, dirinya bersama Danny Pomanto akan lebih memperhatikan lagi peran ketua RT/RW.
“Itulah bukti selama kepemimpinan Pak DP (Danny Pomanto) banyak prestasi yang ditorehkan. Banyak pembangunan yang dilakukan,” tutur mantan Anggota DPR RI kelahiran 1980 ini.
Menghadapi Pilkada Makassar 2020, visi ADAMA’ (akronim Danny-Fatma) telah ditegaskan dalam 24 program strategis dan deretan program inovatif. Salah satu program di dalamnya adalah menuju insentif kinerja RT/RW Rp2 juta dan penguatan fungsi RT/RW dan penasihat wali kota serta para local influencer.
“InsyaAllah insentif Rp1 juta akan menjadi Rp2 juta,” tutur Fatmawati.
Editor: Asrul
Cek berita dan artikel yang lain di Google News