Logo Sulselsatu

Pemkot Parepare Bahas Kelangkaan Elpiji Bersama Pertamina

Yulhaidir Ibrahim
Yulhaidir Ibrahim

Kamis, 17 September 2020 00:22

istimewa
istimewa

SULSELSATU.com, PAREPARE — Pemerintah Kota (Pemkot) Parepare melalui Dinas Perdagangan melakukan pertemuan dengan Pertamina dan beberapa agen elpiji di Kota Parepare di kantor Dinas Perdagangan Parepare, Rabu (16/9/2020). Pertemuan ini membahas strategi mengatasi kelangkaan Liquefied Petroleum Gas (LPG) tabung 3 kg di Kota Parepare.

“Di sini kita memang mengagendakan sinergi yang kaitannya dengan agar bagaimana kembali monitoring rumah makan dan usaha agar sektor usaha yang menggunakan gas elpiji 3kg sesuai peruntukannya,” ujar Arnaldo Andika Putra, Sales Branch Manajer Pertamina IV Sulseltra.

Dalam pertemuan itu, mencuat kelangkaan gas elpiji juga dipicu oleh penggunaan yang dilakukan 75 persen Aparatur Sipil Negara (ASN). Padahal gas bersubdsidi tersebut hanya diperuntukkan untuk kalangan tidak mampu.

Salah satu Agen dari PT Salma, Naya mengatakan, kelangkaan gas elpiji tidak hanya karena kurangnya jumlah pendistribusian dari pihak pertamina, namun juga oleh ASN.

“Kalau kita pikir pendistribusian gas elpiji ini totalnya sebanyak 5.960 per hari, ini dapat mengakomodir masyarakat di Kota Parepare, apalagi didistribusikan setiap harinya. Tapi karena kita liat kondisi di lapangan penggunaan elpiji 3kg ini memang tidak digunakan oleh masyarakat kurang mampu, tapi banyaknya Pegawai Negeri yang gunakan gas ini. Seperti kita ketahui, bahwa jumlah ASN di Kota Parepare sekitar 75 persen, jadi saya rasa jika ini yang dievaluasi maka distribusi tabung elpiji 3kg di Kota Parepare itu sangat cukup,” kata Naya.

Sebagai tindak lanjut atas laporan itu, Plt Kepala Dinas Perdagangan Kota Parepare, Hasan Ginca mengatakan, pertemuan ini diharapkan dapat menghasilkan strategi jitu dalam pengawasan gas elpiji, termasuk akan menyurat untuk penerbitan regulasi penggunaan gas elpiji yang tidak boleh digunakan oleh ASN.

“Tentu ini menjadi tindak lanjut untuk disikapi dan kami akan menyampaikan langsung ke Pimpinan. Kami tidak akan memberikan sanksi sebelum ada regulasi yang mengatur hal tersebut, tapi tetap kami akan melakukan sidak, terkhusus untuk ASN lingkup Dinas Perdagangan sebagai pilot project dan kami tidak akan menentukan waktunya,” terang Hasan Ginca.

“Tentu kami mengajak teman-teman untuk memahami aturan yang ada bahwa gas elpiji 3kg bukan peruntukannya bagi ASN, dan memang peruntukannya untuk warga kurang mampu. Kalaupun memerlukan edukasi tertulis, kami akan sampaikan kepada Sekretaris Daerah, apakah menyampaikan secara tertulis dalam bentuk surat edaran atau ada regulasi yang dikeluarkan,” tandas Hasan.

Sementara, Sales Branch Manager Pertamina IV Sulseltra, Arnaldo Andika Putra, mengharapkan agar PNS yang masih menggunakan gas 3 kg untuk segera beralih ke gas non subsidi.

“Untuk para PNS agar menggunakan gas elpiji non subsidi. Kita bisa mengantarkan ke rumah mereka masing-masing. Jadi mereka tidak perlu lagi datang ke outlet untuk menukarkan tabung. Mereka cukup hubungi kami melalui agen kami, atau call center 135 dan bila mereka ingin menukarkan tabung 3 kgnya akan kami tukarkan dengan elpiji bright gas yang 5,5 kg,” urai Andika.

Sebelumnya, Wali Kota Parepare, Taufan Pawe menekankan agar kelangkaan gas elpiji tidak menjadi masalah berlarut-larut. Selain operasi pasar, pihaknya juga meminta SKPD terkait agar memperketat pengawasan penyaluran gas elpiji.

“Jangan tinggal diam, segera atasi kelangkaan gas elpiji. Kita sudah lakukan operasi pasar, sekarang cari solusi dengan memperketat pengawasan penyalurannya,” tandas Taufan.

Penulis : Andi Fardi

Cek berita dan artikel yang lain di Google News

Yuk berbagi informasi tentang Sulawesi Selatan dengan join di group whatsapp : Citizen Journalism Sulsel

 Youtube Sulselsatu

 Komentar

 Terbaru

Video06 April 2025 06:50
VIDEO: Jenazah Korban Tenggelam di Sungai Jombe Jeneponto Berhasil Ditemukan
SULSELSATU.com – Tim BASARNAS berhasil menemukan jenazah korban tenggelam di Sungai Batu Gincing, Kabupaten Jeneponto, setelah melakukan pencari...
Sulsel05 April 2025 21:48
Sekwan DPRD Takalar Diduga Potong 10 Persen Dana BOP, Ini Klarifikasinya
SULSELSATU.com, TAKALAR — Dugaan penyalahgunaan wewenang kembali mencuat di lingkup DPRD Takalar. Kali ini, sorotan tertuju pada Sekretaris Dewan (S...
Berita Utama05 April 2025 21:08
Tim Basarnas Temukan Jenazah Korban Tenggelam di Sungai Jombe Jeneponto
SULSELSATU.com, JENEPONTO – Tim Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (BASARNAS) Kabupaten Jeneponto, yang bekerja sama dengan Tim SAR Kabupa...
News05 April 2025 20:04
Sempat Viral di Media Sosial, Pemkab Gowa Bantu Warga Dapat Pelayanan Kesehatan di RSUD Syekh Yusuf
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gowa terus berupaya memberikan pelayanan yang terbaik bagi warganya....