Logo Sulselsatu

Warga Antusias Ikuti Tes Swab Dinkes Makassar

Asrul
Asrul

Jumat, 18 September 2020 15:07

Swab Massal Dinkes Makassar
Swab Massal Dinkes Makassar

 

SULSELSATU.com, MAKASSAR – Dari total 2500 unit alat pemeriksaan yang disiapkan. Sebanyak 2423 warga antusias mengikuti pemeriksaan tes usap atau swab di enam kecamatan yang masuk kategori episentrum Covid-19 di Makassar.

Hasil pemeriksaan tes usap tersebut akan diumumkan setelah hasilnya keluar dari laboratorium Unhas sebagai lokasi pemeriksaan sampel.

Baca Juga : Dinkes Makassar Terima Penghargaan Penyelenggara Kesehatan Haji Terbaik 2024

Adapun enam kecamatan yang telah melakukan pemeriksaan tes usap, antara lain, Kecamatan Rappocini dengan 103 pemeriksaan. Hasilnya 6 warga dinyatakan positif Covid-19.

Kemudian Kecamatan Biringkanaya sebanyak 185 pemeriksaan tes usap, hasilnya 11 warga dinyatakan positif Covid-19.

Selanjutnya, di Kecamatan Panakukang, ada 335 warga, 5 diantaranya dinyatakan positif Covid-19 meskipun 31 sampel lainnya masih menunggu hasil laboratorium.

Baca Juga : Dinkes Catat 2.535 Warga Kota Makassar Gunakan Layanan Home Care Dottoro’ta

Kecamatan Tamalate sebanyak 542 warga yang mengikuti tes, 1 dinyatakan positif Covid-19 sesuai hasil pemeriksaan di mobil PCR.

Sementara, Kecamatan Manggala sebanyak 427 warga yang mengikuti pemeriksaan. Hasilnya pun belum diketahui dan masih dalam pemeriksaan di laboratorium bersama beberapa sampel dari kecamatan lainnya.

Terakhir, Kecamatan Tamalanrea, sekaligus pemeriksaan paling banyak dengan 831 sampel. Sebanyak 32 sampel diperiksa di tes cepat mobil PCR dengan hasil negatif. Sedangkan 799 sisanya diperiksa tes swab biasa

Baca Juga : Pemkot Makassar Berbenah, Bersiap Terapkan KRIS di RSUD Daya

“Untuk tes swab biasa hasilnya belum ada karena akan diperiksa di Laboratorium. Semua belum ada hasilnya,” kata Kepala Dinas Kesehatan Kota Makassar, Naisyah Tun Azikin, Jumat 18 September 2020.

Lebih jauh, Naisyah menyampaikan warga yang dinyatakan positif Covid-19 akan diarahkan ke Rumah Sakit rujukan Covid-19 untuk diisolasi.

“Kita arahkan untuk isolasi di rumah sakit. Selain itu kita akan tracing keluarganya, siapa yang punya kontak erat, termasuk sekitar rumahnya,” pungkasnya.

Baca Juga : Dinkes Makassar Sidak Takjil di Pasaran: Tidak Ada Kandungan Berbahaya

Editor: Asrul

Cek berita dan artikel yang lain di Google News

Yuk berbagi informasi tentang Sulawesi Selatan dengan join di group whatsapp : Citizen Journalism Sulsel

 Youtube Sulselsatu

 Komentar

 Terbaru

Bisnis26 November 2024 14:45
Ekspansi ke Indonesia Timur, Indosat Perkuat Jaringan Cepat di Timika
Indosat memperkuat kehadirannya di Kota Timika sebagai bagian dari upaya mendukung transformasi digital Indonesia Timur....
Makassar26 November 2024 14:45
Danny Pomanto: Kerugian Kota Makassar Berpotensi Capai Rp1 Triliun Akibat Buruknya Pengelolaan
SULSELSATU.com, MAKASSAR – Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto, mengungkapkan kekhawatirannya terkait kondisi terkini pengelolaan kota Makass...
Metropolitan26 November 2024 14:35
Pemkot Siaga Hadapi Bencana Hidrometeorologi
SULSELSATU.com, MAKASSAR – Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto memimpin apel Kesiapsiagaan Bencana Hidrometeorologi di Tugu MNEK Pantai Losar...
Makassar25 November 2024 22:48
Seminar Kesehatan dan Donor Darah Meriahkan Peringatan Hari Guru di SIT Al Fatih
SULSELSATU.com, MAKASSAR – Sekolah Islam Terpadu (SIT) Al Fatih memperingati dan menyemarakkan Hari Guru dirangkaikan Hari Kesehatan Nasional de...