SULSELSATU.com, MAKASSAR – Kementerian Agama Republik Indonesia berupaya memberikan wadah bagi guru RA, MI, Mts dan MA untuk mengembangkan diri secara optimal.
Kemenag mengadakan klasterisasi berupa Gerakan Pemberdayaan Komunitas Guru Madrasah (Garda Kagum) yang dikontrol langsung oleh Kemenag.
Acara ini berlangsung secara virtual dan diadakan secara serentak se-Sulawesi Selatan, dengan jumlah titik kumpul sekitar 800 titik yang dihadiri 20 peserta disetiap titik.
Baca Juga : Batas Pembayaran 5 Mei 2023, Kabid PHU Kemenag Sulsel Himbau Calon Jemaah Haji Lunasi Biaya Haji
Salah satu titik kumpul berada di Ra Al Hidayah eks Asrama Haji dan dihadiri oleh 10 sekolah dari Kecamatan Biringkanaya diantaranya Ra Annasar, Ra Al Muttahida, Ra Pratiwi, Ra Rafikul Akhlak, Ra Nurul Izza, Ra Rabiatul Adawiyah, Ra Mutiara Hati, Ra DDI Darul Iksan, Ra Aulia Zalsabila dan Ra Al Hidaya Pepabri.
Wadah ini bertujuan untuk pengembangan diri semua guru mulai tingkat RA hingga MA.
“Semoga dengan launchingnya Garda Kagum pada hari ini kamis 24 september 2020 membuka wawasan seluruh guru madrasah untuk mengembangkan diri secara totalitas,” ungkap Sri Julianti selaku kepala RA Al Hidayah Eks Asrama Haji.
Baca Juga : Apresiasi Pekan Vaksinasi Kanwil Kemenag Sulsel, Plt Gubernur Sulsel Bantu 6 Ribu Dosis Vaksin
“Baik dari segi knowledge (pengetahuan) maupun skill (keahlian). Tidak hanya nama semata namun bisa menjadikan penyemangat guru-guru untuk berbuat,” kuncinya.
Editor: Asrul
Cek berita dan artikel yang lain di Google News
Komentar