SULSELSATU.com, MAKASSAR – Kisruh di Partai Golkar Sulsel masih terus memanas, meski ketua Golkar Sulsel terpilih Taufan Pawe (TP) sudah mengirim draf susunan kepengurusan Golkar Sulsel kepada ketua umum DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto.
Hal tersebut lantaran 3 formatur hasil Musda ke-10 masing-masing Abdillah Natsir, Farouk M Betta dan Imran Tenri Tata juga mengirim surat kepada Airlangga sebagai bahan pertimbangan sebelum menerbitkan surat keputusan untuk pengurus Golkar Sulsel.
Dalam surat tersebut ketiga formatur menyampaikan berbagai hal diantaranya agar ketua umum dapat mempelajari sejumlah catatan yang dituangkan antara lain poin pertama 3 formatur membantah jika dirinya menolak susunan kepengurusan yang ditawarkan TP kepadanya.
Baca Juga : VIDEO: Musda Golkar Lutim Ricuh, Kader Sampai Banting Piring
Yang kedua, ketiga formatur juga menolak jika disebut bila tidak menginginkan anggota fraksi golkar DPRD Sulsel masuk dalam jajaran pengurus untuk bidang pemenangan Pemilu.
Dan yang lebih penting usai Musda yang digelar di Jakarta TP tidak pernah melakukan pertemuan resmi. Soal pertemuan di Jakarta antara TP dengan tiga formatur bukan pertemuan resmi sebab tidak ada notulen dan tanda tangan atau berita acara pertemuan.
“Pertemuan yang terjadi hanya sebatas pertemuan biasa tanpa notulen maupun daftar hadir,” ujar Abdillah Natsir, Minggu (27/9/2020).
Baca Juga : Penuh Prestasi, Taufan Pawe Tak Bakal Pltkan Kaswadi dan Fashar
Untuk itu, Abdillah yang juga mantan sekretaris Golkar Sulsel ini berharap agar ketua umum dalam memediasi pertemuan antara TP dengan formatur lainnya sebelum menerbitkan SK.
“Kami ingin ketua umum dapat memediasi pertemuan sebelum menerbitkan SK,” jelas Abdillah.
Editor: Asrul
Cek berita dan artikel yang lain di Google News
Komentar