Prof Rudy Sambut Baik Pengusaha Buat Inovasi Berbasis Protokol Kesehatan
SULSELSATU.com, MAKASSAR – Pj Walikota Makassar, Prof Rudy Djamaluddin mengajak seluruh sektor usaha untuk bangkit dengan menciptakan inovasi layanan berbasis protokol kesehatan yang mendukung kebiasaan baru di tengah pandemi virus Covid 19.
Menurut Prof Rudy inovasi layanan menitikberatkan pada upaya mengurangi kontak langsung, menerapkan protokol kesehatan, namun tetap memiliki daya dorong terhadap pergerakan pemulihan ekonomi nasional.
Hal ini ditegaskan Prof Rudy ketika menghadiri peluncuran Virtual Grab Driver Center (GDC) di Kantor Pelayanan Pengaduan Grab Kota Makassar, Jalan Metro Tanjung Bunga, Senin (28/9/2020).
“Saat ini kita masih terus bergulat pada upaya pengendalian virus Covid-19. Melalui berbagai inovasi, kita berharap mampu mengatasi dua problematika yang sedang kita hadapi saat ini, yani kesehatan dan pemulihan ekonomi,” ujar Prof Rudy.
Prof Rudy juga menyampaikan apresiasinya kepada pihak Grab Indonesia yang menciptakan inovasi virtual Grab Center Indonesia berbasis pada upaya meminimalisir interaksi secara langsung demi mengurangi resiko paparan virus corona.
“Kami selalu mendukung inovasi yang menekankan pada upaya meminimalisasi terjadinya kontak langsung seperti yang dilakukan Grab Indonesia hari ini. Layanan ini tidak mengurangi kualitas layanan, namun sangat efektif dalam melawan penyebaran virus. Ini yang kami inginkan, ekonomi berjalan, tapi sektor kesehatan tetap menjadi perhatian utama” lanjutnya.
Sementara itu, Head Of Sulawesi, Grab Indonesia, Ahmad Hidayat mengatakan, layanan Virtual Grab Driver Center (GDC) diluncurkan untuk memudahkan Mitra Grab dalam mendapatkan pelayanan, namun tetap mengedepankan pada upaya terciptanya adaptasi kebiasaan baru di era pandemi.
Layanan virtual yang disiapkan akan memudahkan bagi para driver dalam mengakses sejumlah layanan seperti penggantian data Mitra, akun dinonaktifkan, dan keluhan mitra lainnya. Sebelumnya, untuk mendapatkan layanan tersebut, para driver mendapatkan layanan langsung dari operator melalui pertemuan fisik.
“Kita ingin mendukung program protokol kesehatan yang dicanangkan oleh pemerintah dalam pencegahan penularan virus Covid-19. Layanan virtual yang kami siapkan ini tidak lagi mengharuskan Driver untuk melakukan tatap muka langsung dengan operator, namun cukup dengan layanan video call,” ujar Ahmad Hidayat.
Virtual Grab Driver Center akan ditempatkan di sejumlah titik strategis di Kota Makassar demi menjangkau seluruh pengguna Grab di Makassar. (*)
Editor: ANDI
Cek berita dan artikel yang lain di Google News