Logo Sulselsatu

Jadi Pemateri Seminar, Prof Jufri Beberkan Peluang Pendidikan Vokasi Bidang Pariwisata

Asrul
Asrul

Selasa, 29 September 2020 14:20

istimewa
istimewa

SULSELSATU.com, MAKASSAR – Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Sulawesi Selatan Prof Dr Muhammad Jufri, menjadi pemateri dalam Seminar Pengembangan Pendidikan Vokasi Bidang Kepariwisataan yang dilakukan oleh Politeknik Pariwisata di Hotel Aryaduta Makassar, Selasa (29/9/2020).

Seminar yang mengambil tema ‘Reorentasi dan Harmonisasi Pendidikan Vokasi di Era Adaptasi Kebiasaan Baru’ ini juga menghadirkan pamateri lain yaitu, Denny Irawan Saardi Kepala Dinas Pariwisata & Kebudayaan Provinsi Sulsel. Prof Dr Jasruddin Kepala Kopertis Wilayah 9 Sulawesi, dan Mustafa, Wakasek Hubinmas SMKN 4 Makassar.

Prof Jufri mengatakan, sebagai pintu gerbang di Kawasan Timur Indonesia, Sulawesi Selatan bisa dijadikan titik mula berwisata, dan Makassar adalah ibukota yang keberadaannya sudah mendunia.

Baca Juga : Kalla Institute Raih Penghargaan Digital 2025, Siap Cetak Generasi Unggul

Objek wisata Sulsel yang sudah mendunia, kata Prof Jufri, antara lain, wisata bahari di Selayar, wisata budaya di Toraja. Demikian pun di Bulukumba ada Kerajinan Perahu Phinisi, dan di Makassar sendiri ada Benteng Rotterdam dan Benteng Sompa Opu yang menjadi saksi bahwa Makassar-Gowa adalah Bandar Internasional untuk komoditas rempah dunia.

Dengan potensi tersebut, Prof Jufri optimistis pendidikan vokasi akan berkembang baik dan tetap eksis, terutama di era kebiasaan baru.

Ia mengatakan, SMK sebagai penyelenggara pendidikan vokasi di Sulsel telah membuka 9 bidang keahlian. Salah satunya adalah bidang pariwisata sebagai salah satu upaya untuk mengembangkan industri pariwisata, supaya lulusan SMK dapat bekerja dan membuka lapangan kerja baru di bidang pariwisata.

Baca Juga : Pemprov Sulsel dan Privy Sosialisasikan Ijazah Digital untuk Perguruan Tinggi

Saat ini, Prof Jufri sedang konsentrasi melakukan pengembangan pendidikan vokasi dengan mencanankan one student one product, yaitu setiap peserta didik dituntut untuk menciptakan satu produk keterampilan selama belajar di SMK.

Demikian pun di tingkat sekolah, Prof Jufri juga menggelindingkan program One School One Product, setiap sekolah dituntut untuk menciptakan produk unggulan sekolahnya yang menjadi cirri khasnya.

Prof Jufri juga memacu semua guru untuk berinovasi dalam program, One Teacher One Innovation, yaitu setiap guru dituntut untuk inovatif baik dalam proses pembelajaran maupun dalam menciptakan inovasi produk.

Baca Juga : Rakor Pendidikan Tingkat Sulsel, Jumlah SMK dan SLB Perlu Ditingkatkan

Editor: Asrul

Cek berita dan artikel yang lain di Google News

Yuk berbagi informasi tentang Sulawesi Selatan dengan join di group whatsapp : Citizen Journalism Sulsel

 Youtube Sulselsatu

 Komentar

 Terbaru

Video26 April 2025 21:59
VIDEO: Prajurit Kopassus Berebut Foto dengan Hercules, Danjen Kopassus Sampaikan Permintaan Maaf
SULSELSATU.com – Sebuah video memperlihatkan sejumlah prajurit Kopassus berebutan untuk berfoto dengan Hercules. Hercules adalah Ketua Umum Orma...
Video26 April 2025 20:23
VIDEO: Kerusuhan Pecah di Lapangan Tenis IAIN Palopo, Dipicu Pemilihan Dema
SULSELSATU.com – Kericuhan terjadi di Kampus Institut Agama Islam (IAIN) Palopo, Sulawesi Selatan. Sejumlah mahasiswa terlibat saling pukul. Ker...
Sulsel26 April 2025 20:23
Peringati Hari Bumi, Pemkot Parepare Tanam Tanaman Endemik di Kebun Raya Jompie
SULSELSATU.com, PAREPARE – Pemerintah Kota Parepare ikut ambil bagian dalam Gerakan Menanam Serentak. Itu dalam rangka memperingati Hari Bumi Ta...
Sulsel26 April 2025 19:15
Peringati Hari Bumi, Pemkab Gowa Tanam Pohon di Buper Cadika
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gowa memperingati Hari Bumi dengan melakukan penanaman pohon di Bumi Perkemahan Cadika Kecamatan Bajeng...