SULSELSATU.com, MAKASSAR – Fatmawati Rusdi tetap memperhatikan keluarga. Sesibuk apapun. Silakan cek akun Instagram pribadinya, @fatmawatirusdi.
Di situ, ada banyak momen kebersamaan duet M Ramdhan Pomanto (Danny) di Pilkada Makassar ini bersama sang suami tercinta, Rusdi Masse (RMS), beserta kelima buah hatinya.
Misalnya unggahan video pada Oktober 2019. Fatma mengunggah video sedang “tik-tokan” bersama suami dan dua anak perempuannya. “Waktu berkualitas kami,” tulis Fatma dalam keterangan unggahan videonya.
Postingan lainnya, Fatmawati menunaikan ibadah umrah bersama kedua anak perempuannya, Adinda Qanita Rusdi dan Alexandria Calysta Rusdi. Ibadah ini dilakukan usai menjalani masa reses sebagai anggota DPR RI periode 2014-2019 dan segala aktivitasnya di Kabupaten Sidrap sebagai istri bupati.
Pada momen lain, di tengah kesibukan mengikuti Pilkada Sidrap 2018, Fatmawati menyempatkan menghadiri wisuda anak pertamanya di Sekolah Dasar Global Islamic School, Jakarta. Muammar Ferri Rae Gandi adalah anak pertama RMS-Fatmawati yang lahir di Jakarta 4 Februari 2006. Bagi Fatma, pertumbuhan dan pendidikan anak, tak bisa ditawar. Pendidikan harus dimulai dari keluarga.
Fatma adalah perempuan tangguh. Paham sebagai kodratnya seorang perempuan, tapi terus berjuang keseteraan gender dan perlindungan ibu/anak. Ia mampu membagi waktu dengan baik.
Hal itu mendapat pengakuan langsung dari masyarakat. Khususnya untuk pembinaan dan pemberdayaan perempuan dan anak usia dini. Fatmawati banyak membuat terobosan saat menjadi Ketua PKK Kabupaten Sidrap.
Mulai dari peningkatan mutu pendidikan anak, peningkatan kesejahteraan rakyat, peningkatan intelektual, hingga pemberantasan buta aksara Al-Qur’an. Alumnus Fakultas Ekonomi Universitas Jayabaya, Jawa Barat itu tak ingin ada warga yang buta aksara Alquran.
Maka lahirlah kemudian program pemberantasan buta aksara melalui melek Alquran. Program ini tidak memandang usia, tua-muda, anak-anak, atau remaja. Semua tersentuh. Atas hal itu, banyak tokoh agama melontarkan pujian.
Saat sang suami, Rusdi Masse (RMS), menjabat Bupati Sidrap selama dua periode, Fatmawati juga banyak ambil bagian dalam pemerintahan. Khususnya yang bersentuhan langsung dengan masyarakat.
Kabupaten Sidrap yang di bawah kepemimpinan Rusdi Masse, tepatnya pada 2016, menunjukkan diri sebagai daerah terkemuka di tingkat nasional. Sidrap meraih penghargaan kabupaten/kota sehat tipe tertinggi, yakni Swasti Saba Wistara.
Kabupaten Sidrap sendiri telah berhasil meraih penghargaan Swasti Saba Wistara yang kedua kalinya. Penghargaan sama telah diraih Sidrap pada 2015.
Keberhasilan ini berkat kerja keras, kerja cerdas, dan kerja sama semua jajaran kesehatan dan seluruh stakeholder terkait, di bawah bimbingan dan komando Fatmawati sebagai Ketua Forum Kabupaten Kota Sehat Kabupaten Sidrap.
Penghargaan Swasti Saba Wistara ini pertama kalinya diraih tahun 2015 lalu. Selama Fatmawati menjabat sebagai Ketua Forum Kabupaten Sehat, penghargaan demi penghargaan terus di raih Sidrap, diawali 2011 lalu, Sidrap meraih penghargaan Swasti Saba Padapa, 2013 meraih penghargaan Swasti Saba Wiwerda, dan 2015 berhasil meraih penghargaan Swasti Saba Wistara, tipe penghargaan tertinggi untuk penghargaan Kabupaten/kota sehat ini.
Perannya saat duduk di DPR RI juga tak perlu diragukan lagi. Di parlemen, Fatmawati bertugas di Komisi V yang membidangi perhubungan, pekerjaan umum, perumahan rakyat, pembangunan pedesaan, dan kawasan tertinggal. Ia pun banyak membantu program Pemerintah Kabupaten Sidrap. Banyak pembangunan di Sidrap tak lepas dari perjuangan ibu dari lima orang anak ini.
Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS) yang begitu bermanfaat bagi masyarakat. Infrastruktur jalan menjadi bagian tak terpisahkan dari perjuangannya.
Bermodal pengalaman, niat tulus, serta integritas tinggi, dan merakyat, Fatmawati kini menjadi salah satu kandidat untuk pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Makassar 2020. Fatmawati mendampingi Mohammad Ramdhan “Danny” Pomanto.
Beberapa kalangan menganggap pasangan ini komplementer atau saling melengkapi. Danny Pomanto adalah mantan wali kota yang berpengalaman, sementara Fatmawati representasi kaum perempuan. (*)
Cek berita dan artikel yang lain di Google News
Komentar