SULSELSATU.com, MAKASSAR – Laskar Tubarani Bugis Makassar menggelar unjuk rasa damai untuk memberikan dukungan moril kepada Menteri BUMN, Erick Thohir.
Aksi damai tersebut berlangsung pada dua titik. Titik pertama berada di Fly Over, Jl Urip Sumoharjo dan kedua di Monumen Mandala, Jl Jenderal Sudirman, Makassar, Rabu (30/9/2020).
Ketua Laskar Tubarani, Andi Rais Petta Paladeng mengaku terpanggil untuk membela Erick Thohir. Sebab, banyak pihak yang menggoyang posisi Erick.
Baca Juga : Erick Thohir Minta Doa dan Dukungan Jelang Laga Krusial Timnas Indonesia vs Australia
Bahkan, Rais yang juga merupakan salah satu kader senior Hipmi Sulsel ini cukup prihatin persoalan-persoalan yang bersifat sepele pun harus tujukan kepada Erick.
“Persoalan-persoalan yang kecil janganlah sering ditujukan ke menteri,” kata Rais.
Dia menilai, Erick merupakan salah satu putra terbaik Indonesia yang patut menjadi panutan. Erick adalah seorang negosiator ulung dan getol dalam pemberatasan korupsi di BUMN.
Baca Juga : PSSI Libatkan Pelatih Lokal dalam Kepemimpinan Patrick Kluivert
Sementara itu, Jenderal Lapangan, Shafar mengatakan, Erick membawa angin segar dalam tata pembaharuan ekonomi progresif.
Kehadirannya dalam Kabinet Indonesia Maju menjadi unsur terpenting pada tahap pengolalaan yang berkelanjutan atas perbaikan ekonomi negeri ini sebagaimana ada berbagai bukti, kiat dan kerjanya. “Laskar Tubarani siap membela Erick Thohir,” tegasnya.
Secara umum, keberhasilan Erick dalam memimpin BUMN, yakni sosok reformis pada BUMN, mampu mengefisiensikan kinerja aparatur BUMN, mampu melakukan inovasi pada lembaga yang dipimpinnya.
Baca Juga : 75,1 Persen Publik Puas Kinerja PSSI di Bawah Kendali Erick Thohir
Lalu, Erick memberikan kontribusi aktif dalam penanganan Covid-19 demi kejayaan ekonomi bangsa dan sosak negosiator ulung dalam memajukan ekonomi.
Dimana, ada lima prioritas yang dilakukan Erick dalam memimpin BUMN. Prioritas pertama mendorong perusahaan-perusahaan BUMN ini menjadi seimbang atau balance antara pelaksanaan bisnis dengan tanggung jawab dampak sosial dalam prioritas ini.
Prioritas kedua BUMN-BUMN harus berani melakukan perubahan daripada ekosistem, kolaborasi bisnis, dan juga kemitraannya. Perubahan ini diperlukan karena BUMN tidak mungkin menjadi menara gading yang berjalan sendiri atau stand alone.
Baca Juga : Erick Thohir Ungkap Alasan Pilih Pelatih Belanda untuk Timnas Indonesia
Prioritas ketiga BUMN menjadi pemain yang bisa membuat terobosan di era teknologi, mengingat saat ini merupakan era disrupsi dan teknologi. Prioritas keempat, menegaskan kembali nilai tata kelola korporasi yang baik dan bersih di bumn harus dimaksimalkan.
Prioritas kelima adalah bagaimana meningkatkan atau meng-upgrade orang-orang yang bekerja di kementerian BUMN atau perusahaan-perusahaan bumn. (*)
Editor: ANDI
Cek berita dan artikel yang lain di Google News
Komentar