SULSELSATU.com, MAKASSAR – Sulaeman Ketua RT di Kelurahan Suangga Kecamatan Tallo mengeluh kepada Mohammad Ramdhan Pomanto atau Danny Pomanto. Terkait lemahnya perhatian pemerintah terhadap masyarakat di tengah pandemi.
“Ada warga kami yang hanya makan mie instan. Karena tidak bisa bekerja selama pandemi,” kata Sulaeman kepada Danny Pomanto, Kamis 1 Oktober 2020.
Sulaeman mengatakan di Kelurahan Suangga tercatat sekitar dua ribu warga yang membutuhkan bantuan sembako. Tapi bantuan dari Pemerintah Kota Makassar hanya 300 paket.
Baca Juga : Danny Pomanto Bakal Siapkan Kejutan Pada Perayaan HUT Kota Makassar ke-416 Tahun
“Sangat sedikit,” katanya.
Sulaeman berharap Danny Pomanto bisa terpilih pada pilkada 9 Desember 2020. Sehingga bisa memperbaiki pemerintahan yang tidak tahu kondisi masyarakatnya.
Danny Pomanto mengaku ikut prihatin dengan kondisi masyarakat di Suangga. Sebelumnya juga tenaga kontrak, guru mengaji, dan guru honor mengeluh. Gaji mereka belum dibayar pemerintah kota.
Baca Juga : Walikota Tunjuk Pejabat Sementara Direksi Perusda, Dewan: Wujudkan Mimpi Danny-Fatma
“Insyaallah mari kita menangkan Pilkada 9 Desember. Kita benahi semua bersama-sama,” ungkap Danny.
Danny mengatakan persoalan kemiskinan hanya bisa dituntaskan jika sistem pendataan bagus. Masalahnya, petugas pendata tidak mengenal kondisi masyarakat di lapangan.
“Dampaknya banyak yang tidak tercatat dan salah sasaran,” kata Danny.
Baca Juga : Kunjungan ke Sulsel, Jokowi Pakai Jaket Oranye Ala Adama, Plt Gubernur Berbatik Lontara
Solusinya, kata Danny, jika dipercaya kembali memimpin Kota Makassar, Danny akan memberikan kepercayaan pendataan masyarakat kepada Ketua RT dan RW.
“RT dan RW yang tahu kondisi masyarakat. Tidak mungkin salah datanya,” ungkap Danny.
Danny mengajak semua warga di Kelurahan Suangga disiplibln protokol kesehatan. Menjaga kesehatan. “Agar bisa memenangkan pilkada. Kemenangan 9 Desember adalah kemenangan rakyat,” katanya.
Baca Juga : Program Ojol Day, Solusi Ekonomi Danny-Fatma di Tengah Pandemi
Editor: Asrul
Cek berita dan artikel yang lain di Google News
Komentar