SULSELSATU.com, MAKASSAR – Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Sulawesi Selatan, Prof Dr Muhammad Jufri MPsi, berbagi kiat mengajar di Soppeng, Kamis (1/10/2020).
Prof Jufri memberi resep jitu kepada para guru dan Kepala SMA, SMK, SLB se-Kabupaten Soppeng. Terutama untuk menghadapi siswa dalam memberi pelajaran, terutama di masa pandemi Covid 19. Resep jitu itu dilontarkan Prof Jufri saat menjawab pertanyaan salah seorang guru di sesi tanya jawab.
Prof Jufri mengatakan untuk sukses dalam pembelajaran, terutama di masa pandemi Covid-19 adalah ajarlah anak kita sesuai dengan caranya belajar.
Baca Juga : Plt Gubernur Sulsel Tunjuk Imran Jauzi Sebagai Plt Kadisdik Sulsel
Dengan begitu, anak-anak akan cepat dan mau atau bahkan bersemangat belajar. “Jadi pandai-pandailah melihat kondisi anak-anak kita,” ujar pakar psikologi pendidikan ini.
Di masa pandemi Covid-19 ini, lanjut Prof Jufri, guru diberi kebebasan atau tidak kaku dalam pembelajaran. Yang penting, katanya, belajar dari rumah tidak dimaknai sebagai libur sekolah. “Jadi dalam proses pembelajaran di masa pandemi covid-19 ini sangat fleksibel,” ujarnya.
“Itulah juga salah satu yang dimaksudkan Mas Menteri, Merdeka Belajar,” tegas mantan Dekan Psikologi UNM ini.
Baca Juga : Tolak Jabatan Kadisbudpar, Prof Jufri Ditarik Kembali ke UNM
Acara ramah tamah antara Kadisdik Sulsel dengan para kepala SMA, SMK dan SLB ini bagian dari kunjungan kerja (kunker) ke wilayah cabang Disdik IV.
Untuk agenda, Jumat (2/10/2020) Kadisdik Sulsel bersama rombongan akan melakukan silaturahmi dengan para Kepala SMA, SMK dan SLB se Kabupaten Wajo di Sengkang.
Selain itu juga akan melakukan peninjauan ke beberapa sekolah penerima bantuan untuk melihat sejauhmana progres pekerjaannya.
Baca Juga : Prof Jufri Bakal Digeser dari Jabatan Kadisdik Sulsel, Ini Kata Rektor UNM
Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah IV H Muhammad Yusri mengaku sangat bangga atas kedatangan Kadisdik Sulsel ke wilayah kerjanya. “Kami mohon arahan dan petunjuk serta bimbingannya kepada kita semua,” ungkap Muhammad Yusri. (*)
Editor: ANDI
Cek berita dan artikel yang lain di Google News
Komentar