SULSELSATU.com, MAKASSAR – Kedatangan Calon Wali Kota Makassar, Moh Ramdhan Pomanto di kelurahan Kampung Buyang Kecamatan Mariso, Sabtu, 3 Oktber 2020, disambut sangat antusias oleh warga. Meski terik panas matahari warga tetap setia menyambut Danny Pomanto yang mengenakan baju orange.
Tokoh Masyarakat Kampung Buyang, Rahman Dg Talli, mengatakan ketika Danny Pomanto menjabat wali kota Makassar banyak perubahan yang dirasakan.Lorong-lorong bersih dan terang menderang karena ada program Singarana Lorong yang dibuat.
Baca Juga : Danny Pomanto Bakal Siapkan Kejutan Pada Perayaan HUT Kota Makassar ke-416 Tahun
“Selama Pak Danny banyak jalan kita diperbaiki dan dipaving blok. Begitupun penerangan di lorong-lorong ada program Singarana Lorong. Karena itu kami doakan pasangan “Adama” memenangkan Pilwali Makassar 2020.” ucapnya saat acara dialog kampanye.
Rahman juga mengaku sangat sedih ketika Danny Pomanto tidak menjadi walikota lagi. Karenanya ia bersama warga kampung Buyang janji akan memenangkan pasangan Adama.
“Selama bukan Pa Danny semua hancur. Lorong jadi rantasa.”ketusnya.
Baca Juga : Walikota Tunjuk Pejabat Sementara Direksi Perusda, Dewan: Wujudkan Mimpi Danny-Fatma
Mendengar keluhan warga, Danny Pomanto, menjawab dengan sangat diplomatis bahwa begitu berartinya sebuah dukungan dari masyarakat untuk memajukan kota Makassar. Olehnya ia meminta kepada warga agar tidak salah memilih pemimpin nantinya.
Menurutnya, selama lima tahun menjabat sebagai wali kota pada periode 2014-2019. Masih banyak program yang perlu dilanjutkan demi Makassar terus dua kali tambah baik.
Dia pun mengaku bahwa lima tahun bukanlah waktu yang cukup untuk membenahi semua di kota Makassar. Seperti di kecamatan Mariso masih banyak yang harus dibenahi.
Baca Juga : Kunjungan ke Sulsel, Jokowi Pakai Jaket Oranye Ala Adama, Plt Gubernur Berbatik Lontara
” Jadi izinkan saya bersama ibu Fatma untuk kembali membangun kota Makassar yang kita cintai, karena itu janganki salah pilih nanti tanggal 9 desember.” jelasnya.
Dia mengaku kenapa warga sebaiknya memilih pasangan Danny-Fatma ( Adama), Pertama, hanya pasangan urut satu yang berpasangan dengan sosok perempuan tangguh. Kedua, Adama hanyalah anak Lorong yang tidak punya sekat dengan rakyat.
” Selain itu Adama tidak punya dekkeng, tapi dekkeng Adama yaitu rakyat dan kita semua. Hanya partai pengusung yang kami punya juga.”jelasnya.
Baca Juga : Program Ojol Day, Solusi Ekonomi Danny-Fatma di Tengah Pandemi
Danny menambahkan bahwa satu bukti lebih baik daripada seribu janji. Olehnya, kata dia pasangan Adama memiliki komitmen serius dan tidak suka menjanji.
” Makanya kita ( Adama) lebih baik membuat program daripada selalu janji-janji, jelaski kalo program, misalnya, insentif RTRW, kalau PAD dapat 2 miliar insentifnya 2juta. Jadi semua ada hitungannya dan tidak boleh piti-piti.”.
Sebagai pemimpin yang punya berbagai inovasi, Danny akan membuat lorong wisata guna meningkatkan taraf hidup masyarakat utamanya di dalam lorong.
Baca Juga : Makassar Recovery Jawaban Keresahan Masyarakat Soal Covid-19 Varian Baru B117
“Insya Allah jika Adama diberi kesempatan memimpin Makassar lima tahun kedepan, Saya akan kembali membangkitkan program lorong wisata supaya ibu-ibu bisa usaha kecil-kecilan di lorong, Yah bisa jual kue atau kerajinan tangan.”pungkasnya.
Editor: Asrul
Cek berita dan artikel yang lain di Google News
Komentar