Logo Sulselsatu

Krisis Air Di Bontoa Maros, Chaidir: Ini Bukan Masalah Singkat

Asrul
Asrul

Senin, 05 Oktober 2020 09:50

Paslon Nomor urut 2 Pilkada Maros 2020 Chaidir Syam. (Sulselsatu/Indra Sadli Pratama)
Paslon Nomor urut 2 Pilkada Maros 2020 Chaidir Syam. (Sulselsatu/Indra Sadli Pratama)

SULSELSATU.com, MAROS – Pasangan calon bupati dan wakil Bupati Maros nomor urut 2, Chaidir Syam-Suhartina Bohari tak ingin mengumbar janji manis terkait solusi pengentasan krisis air bersih di sejumlah wilayah di Maros.

Menurut Chaidir, masalah krisis air bersih itu tidak akan bisa dituntaskan dalam waktu singkat. Olehnya dibutuhkan sebuah rumusan program yang komprehensif dan berkesinambungan agar masalah itu bisa dituntaskan.

“Kami tidak ingin sesumbar soal krisis air ini karena solusinya tidak bisa tuntas dalam seratus hari atau bahkan setahun. Butuh program yang terintegrasi dengan baik dalam penanganan secara tuntas,” kata Chaidir Syam saat ditemui,” ujarnya saat dikonfirmasi awak media Minggu (04/10/2020).

Baca Juga : Chaidir-Suhartina Gagal Berpaket di Pilkada Maros Usai Tak Lolos Kesehatan

Menurut mereka, persoalan krisis air bersih bukanlah isu sektoral yang hanya ada di kecamatan Bontoa ataupun wilayah pesisir lainnya, tapi juga menjadi problem global di setiap wilayah di Maros saat musim kemarau tiba, termasuk pada sektor pertanian.

“Kenapa harus terintegrasi, karena problem ini global. Warga kota juga kesulitan dapat air dari PDAM saat kemarau karena sumber air di hulu terbatas. Jadi kami mencoba menawarkan solusi permanen, bukan temporal,” sebutnya.

Program-program yang ditawarkan oleh pasangan Hati Kita Keren itu, mencakup revitalisasi bendungan dan irigasi serta pembuatan waduk penampungan air hujan dalam skala yang besar di beberapa wilayah, termasuk program penyulingan air payau ke air tawar.

Baca Juga : Didampingi Mantan Wakapolres Maros, Chaidir Syam Blusukan di Camba, Suhartina Keliling di Turikale

“Kita mau persoalan ini bisa tuntas makanya dibuat skema program seperti itu. Nah ini jelas membutuhkan waktu dan tidak instan. Karena kita juga ingin sekalian mengatasi krisis air di lahan pertanian yang juga sama pentingnya,” terang Chaidir.

Tak hanya solusi jangka panjang, Chaidir juga menawarkan solusi jangka pendek dengan mengoptimalisasi peran Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) serta pemerintah desa dalam penyaluran air bersih ke masyarakatnya.

“Yah untuk jangka pendek, kita akan mengoptimalkan BPBD, yang tadinya mungkin hanya mencakup 1 wilayah dalam sehari, nanti bisa lebih luas lagi. Kita juga akan gandeng pihak lain, termasuk PMI dan perusahaan,” pungkasnya.

Baca Juga : Maju di Pilkada, Chaidir Syam-Suhartina Bohari Minta Dukungan Goweser

Penulis: Indra Sadli Pratama

Editor: Asrul

Cek berita dan artikel yang lain di Google News

Yuk berbagi informasi tentang Sulawesi Selatan dengan join di group whatsapp : Citizen Journalism Sulsel

 Youtube Sulselsatu

 Komentar

 Terbaru

Video03 Mei 2025 17:11
VIDEO: Viral Juru Parkir Minta Rp50 Ribu, Perumda Parkir Makassar Beri Teguran
SULSELSATU.com –Seorang pengendara mobil wanita terlibat cekcok dengan juru parkir di Jalan Somba Opu, Makassar, Jumat (2/5/2025). Insiden terja...
Berita Utama03 Mei 2025 12:08
Anggota Komisi III DPR RI, Rudianto Lallo Desak Polres Jeneponto Tuntaskan Kasus Dugaan Penimbunan BBM
SULSELSATU.com, JENEPONTO – Anggota Komisi III DPR RI, Rudianto Lallo, mendorong pihak Kepolisian Resor (Polres) Jeneponto untuk mengusut tuntas kas...
Sulsel03 Mei 2025 11:18
Wali Kota Parepare Tasming Hamid Buka Pekan Kebudayaan, Komitmen Pemkot Jaga Warisan Budaya
SULSELSATU.com, PAREPARE – Wali Kota Parepare, Tasming Hamid, secara resmi membuka Pekan Kebudayaan Daerah Kota Parepare sekaligus melepas peser...
Sulsel03 Mei 2025 08:54
Wali Kota Parepare Siap Launching Inovasi Layanan Aduan Masyarakat Berbasis Online
SULSELSATU.com, PAREPARE – Pemerintah Kota Parepare terus berinovasi dalam meningkatkan kualitas layanan kepada masyarakat. Salah satu gebrakan ...