Nurdin Janji Akan Atur Jadwal Dialog dengan Warga Pulau Kodingareng

Nurdin Janji Akan Atur Jadwal Dialog dengan Warga Pulau Kodingareng

 

SULSELSATU.com, MAKASSAR – Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah (NA) mengaku siap bertemu dengan para nelayan Kepulauan Kodingareng yang sempat melakukan aksi unjuk rasa terkait pencabutan izin tambang pasir yang dilakukan oleh PT Royal Boskalis.

“Nelayan dari mana? Ayo kita ketemu, kapan aja, diatur” kata Nurdin , Rabu (7/10/2020).

Nurdin mengatakan akan mengatur jadwal pertemuan dengan para nelayan yang dirugikan dari dampak aktivitas penambangan pasir laut yang dilakukan oleh PT Royal Boskalis itu.

“Saya mau ke Selayar dulu, baru kita atur pertemuannya,” ucap NA.

Sebelumnya, Wahana Lingkungn Hidup Indonesia (WALHI) Daerah Sulawesi Selatan sempat mengundang Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah untuk berdialog terkait dampak lingkungan akibat aksi penambangan yang dilakukan oleh PT Royal Boskalis.

Organisasi lingkungan ini juga menagih janji Gubernur untuk berdialog dengan masyarakat ketika pihaknya telah menyelesaikan kajian terkait daya rusak tambang pasir laut terhadap nelayan dan masyarakat di Pulau Kodingareng.

Menurut Ketua Tim Kajian WALHI Sulsel, Slamet Riadi, kajian ini dibuat untuk menjawab tantangan Gubernur dan menunjukan ke publik bagaimana aktivitas tambang pasir laut di wilayah tangkap nelayan benar-benar memberi dampak serius bagi masyarakat, terutama perempuan di Pulau Kodingareng.

“Sekarang kami telah menyelesaikan kajian ini, oleh karena itu kami pun meminta Gubernur Sulsel memenuhi janjinya untuk berdialog dengan para nelayan dan perempuan yang menolak tambang pasir laut PT Boskalis,” tuturnya.

Hanya saja hingga saat ini Nurdin belum pernah sekalipun ingin bertemu dengan para nelayan itu.

Penulis: Jahir Majid

Editor: Asrul

Cek berita dan artikel yang lain di Google News

Berita Terkait
Baca Juga