SULSELSATU.com, MAKASSAR – Ketua RT/RW di Kota Makassar mengaku sulit berpaling dari M Ramdhan Pomanto di Pilkada Makassar 2020. Di era kepemimpinan Danny-lah, sapaan M Ramdhan Pomanto, perangkat RT/RW difungsikan dengan baik.
Pengakuan ini disampaikan Ketua RT/RW di Kelurahan Banta-Bantaeng, Kecamatan Rappocini kepada Fatmawati Rusdi, pasangan Danny di Pilkada Makassar, Kamis (8/10/2020).
Mereka kompak mengenakan seragam berwarna merah. Seragam berwarna merah ini adalah buah Danny saat menjabat Wali Kota Makassar periode 2014-2019 lalu.
“Yang angkat derajat ta Pak Danny, yang kasih pake ki smartphone Pak Danny. Mabbusung (tidak tahu terima kasih) dengan Pak Danny kalau tidak pilih ki. Masa kita tinggalkan pemimpin seperti itu?” seru Andi Asriyani Nurdin, salah ketua RT setempat.
Ketua RT lainnya, Irfan Kamaluddin, menegaskan bahwa dukungannya kepada Danny-Fatma tidak ada tawar-menawar. Selain karena pengalaman serta kapasitas dan kapabilitas keduanya, program yang dicanangkan juga menjadi pertimbangan.
“Kami cinta program, bukan cinta materi. Makanya di sini kami tegaskan Pak Danny yang kini bersama Bu Fatma untuk dua periode. Kami juga sampaikan bahwa di sini sejak dulu adalah basis Pak Danny,” beber Irfan.
Tokoh masyarakat setempat, Abdul Rauf, yang tampil di depan Fatma memberikan testimoni, menggaransi dukungan untuk ADAMA’ (akronim Danny-Fatma). “Bismillah nia’ (sudah ada) mi pilihanku. Jadi kita tidak mudah tergoda lagi, Bu. ADAMA’, bukan yang lain. Satu… satu… satu…,” tegas Rauf yang mengakhiri testimoninya dengan yel-yel dukungan.
Sementara itu, Fatma dalam pidatonya mengaku selalu bersemangat saat turun berkampanye dan di situ hadir “pasukan semut merah”. Pasukan semut merah adalau sebutan khusus dari Fatma untuk para ketua RT/RW.
“Kalau saya sudah berhadapan dengan ‘pasukan semut merah’, langsung bersemangat. Kalau sudah pasukan merah yang turun tangan, berarti aman mi itu. Pasukan merah jadi garda terdepan untuk Danny-Fatma,” beber mantan Anggota DPR RI ini.
Fatma juga mengungkapkan bahwa Danny Pomanto bersama dirinya telah menyiapkan 24 program strategis yang salah satu isinya dikhususkan untuk RT/RW.
“Salah satu program Danny-Fatma adalah kenaikan insentif ketua RT/RW dari Rp1 juta menjadi Rp2 juta. Jadi jawaban untuk menjawab kerinduan Ketua RT/RW adalah tungguma’,” seru Fatma yang dibalas teriakan lantang dukungan peserta kampanye. (*)
Cek berita dan artikel yang lain di Google News
Komentar