Logo Sulselsatu

Diduga Jadi Korban Pemukulan Oknum Polisi, Empat Mahasiswa Dilarikan ke RS

Asrul
Asrul

Selasa, 13 Oktober 2020 15:53

Ilustrasi. (INT)
Ilustrasi. (INT)

 

SULSELSATU.com, JENEPONTO – Aksi unjuk rasa jilid II penolakan pengesahan undang-undang (UU) Omnibus Law, di Kabupaten Jeneponto, Senin, (12/10/2020) kemarin berakhir ricuh.

Akibat unjuk rasa itu empat mahasiswa terpaksa dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Jeneponto.

Baca Juga : VIDEO: Dua Pelaku Pencurian Kuda di Jeneponto Berhasil Diringkus Polisi

Mereka dirawat diduga usai jadi korban pemukulan aparat keamanan saat membubarkan pendemo. Polisi juga sempat menembakkan gas air mata ke arah massa.

Salah seorang perawat di RS Lanto Daeng Pasewang mengatakan, bahwa dari empat pasien itu tiga diantaranya masih dirawat di ruang Unit Gawat Darurat (UGD).

“Iye tiga orang pasien yang mahasiswa (Dirawat), satu sudah pulang,” ujarnya saat ditanya wartawan.

Baca Juga : VIDEO: Aksi Emak-Emak di Jeneponto Joget Sambil Tenggak Miras Depan Anak-Anak

Sarwan seorang mahasiswa dari kampus Yapnas mengaku kena pentungan saat dibubar paksa oleh polisi. Akibatnya, dirinya terjatuh ke dalam ban yang masih menyala.

“Saya mau hampir ditarik polisi cuman cepatka ambil tangan ku. Pas disitu mi datang polisi pakai prizel. Disitu mi na kasih bubar ki. Kenaka sedikit pukulan jadi mundurka, pas dibelakang ku injaka ban masih menyala, jadi larika lagi,” tukasnya saat ditemui wartawan.

Sementara itu seorang perempuan bernama Karmila (22) sempat pingsan saat menghirup bau gas air mata yang ditembakkan polisi ke arah pendemo.

Baca Juga : VIDEO: Kebakaran terjadi di Tappalalo Jeneponto

“Tembakan gas air mata, pas ka lewat ku hirup ki baunya jadi pingsan ka. Pas bentrok nya,” ujarnya wanita semester 7 itu.

Sebelumnya, pantauan kabar.news di lokasi, aksi unjuk rasa di depan Gedung DPRD Jeneponto dibubarkan secara brutal oleh pihak kepolisian resor Jeneponto.

Nampak sejumlah mahasiswa diseret masuk ke halaman gedung DPRD, bahkan terlihat sejumlah oknum polisi memukuli pengunjuk rasa yang berada diatas mobil mimbar orasi dengan pentungan kayu.

Baca Juga : VIDEO: Pelaku Pemerkosaan dan Pencurian di Jeneponto Berhasil Diamankan

Penulis: Dedi

Editor: Asrul

Cek berita dan artikel yang lain di Google News

Yuk berbagi informasi tentang Sulawesi Selatan dengan join di group whatsapp : Citizen Journalism Sulsel

 Youtube Sulselsatu

 Komentar

 Terbaru

Bisnis26 November 2024 14:45
Ekspansi ke Indonesia Timur, Indosat Perkuat Jaringan Cepat di Timika
Indosat memperkuat kehadirannya di Kota Timika sebagai bagian dari upaya mendukung transformasi digital Indonesia Timur....
Makassar26 November 2024 14:45
Danny Pomanto: Kerugian Kota Makassar Berpotensi Capai Rp1 Triliun Akibat Buruknya Pengelolaan
SULSELSATU.com, MAKASSAR – Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto, mengungkapkan kekhawatirannya terkait kondisi terkini pengelolaan kota Makass...
Metropolitan26 November 2024 14:35
Pemkot Siaga Hadapi Bencana Hidrometeorologi
SULSELSATU.com, MAKASSAR – Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto memimpin apel Kesiapsiagaan Bencana Hidrometeorologi di Tugu MNEK Pantai Losar...
Makassar25 November 2024 22:48
Seminar Kesehatan dan Donor Darah Meriahkan Peringatan Hari Guru di SIT Al Fatih
SULSELSATU.com, MAKASSAR – Sekolah Islam Terpadu (SIT) Al Fatih memperingati dan menyemarakkan Hari Guru dirangkaikan Hari Kesehatan Nasional de...