SULSELSATU.com, MAKASSAR – Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Sulawesi Selatan, Prof Dr Muhammad Jufri, MSi, MPsi, Psikolog membuka webinar dan menjadi keynote speaker Gerakan Pramuka Saka Widya Budaya Bakti Sulawesi Selatan di ruang kerja Kadisdik Sulsel, Jl Perintis Kemerdekaan, Kamis (15/10/2020).
Wibenar yang dikuti para Ketua Mabigus (kepala sekolah), para Pembina dan adek-adek pramuka, penegak, pandegak dan juga para Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah I – XII, serta pengurus Kwarda Pramuka Sulsel.
Kadisdik Sulsel, Prof Jufri yang juga sebagai Ketua Majelis Pembimbing Saka Widya Budaya Bhakti Sulawesi Selatan membawakan materi dengan judul ‘Job Creation bagi Peserta Didik dengan Penguatan Krida’.
Pemateri lain dalam webinar ini, Sekretaris Kwarda Pramuka Sulsel/Ketua Satgas PP, Dr Rahman Syah, MSi dengan tema ‘Peran Pramuka dalam Penangan Covid-19, juga nara sumber lain, Kepala BPPAUD Dikmas Sulsel/Waka Mabida SWBB, Drs Arman Agung, MPd dengan tema ‘Penguatan Krida Bidang Pendidikan, Andi Syamsu Rijal, SS. M.Hum, Kepala BPNB Sulsel/Waka Mabida SWBB, tema ‘Penguatan Krida Bidang Kebudayaan.
Prof Jufri mengatakan, Saka Widya Budaya Bakti adalah satuan karya dibawah pembinaan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, memiliki 7 krida, 3 krida di bidang Pendidikan dan 4 krida dibidang Kebudayaan.
Krida sebagai tempat berlatih pramuka penegak pandega, tidak hanya sekedar sebagai ajang penyaluran hobby, lebih dari itu menjadi wadah berlatih dalam keterampilan hidup, bekerja dan berusaha.
Prof Jufri mengemukakan, dalam Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI Nomor 63 Tahun 2014, tentang Pendidikan Kepramukaan sebagai ekstrakurikuler wajib, maka alumni S-3 UGM Jogyakarta ini mengharapkan agar di sekolah untuk dijadikan pengembangan karakter peserta didik, kepala sekolah, guru mata pelajara dan pembina pramuka upayakan untuk mengikuti kursus orientasi dan kursus mahir dasar kepramukaan, arahkan peserta didik untuk mengikuti satuan karya, khususnya Saka Widya Budaya Bhakti untuk pengembangan kecakapan hidup dan teknologi. (*)
Cek berita dan artikel yang lain di Google News
Komentar