SULSELSATU.com, MAKASSAR – Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Sulawesi Selatan, Prof Dr Muhammad Jufri, MSi, MPsi, Psikolog melakukan penandatangan Nota Kesepahaman (MoA) dalam pelaksanaan Peningkatan Kompetensi Bahasa Inggris SDM Guru dan Siswa SMA/SMK dalam Lingkup Disdik Sulsel dengan Direktur Briton English Education, Sirajuddin Tenri, M.Ed di ruang kerja Kadisdik Sulsel, Jl. Perintis Kemerdekaan Km.10 Tamalanrea Makassar, Kamis (15/10/2020).
Penandatanganan MoA (Memorandum of Agreement) ini disaksikan keduabelah pihak, pihak Disdik Sulsel, hadir Sekretaris Disdik Sulsel, H. Hery Sumiharto, SE.M.Ed, Kepala Bidang Pembinaan SMA, H Sabri, SPd.MPd, Kepala Bidang SMK, Dra Hj Andi Ernawati, MPd, Kepala UPT PTIKP, dan Dra Hj Andi Hidayati, MPd.
Nota kepahaman ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan berbahasa Inggris bagi seluruh guru dan siswa SMA/SMK di Sulsel, dan diharapkan dapat memberikan dampak signifikan bagi peningkatan kemampuan berbahasa Inggris SDM dan lulusan SMA/SMK sehingga dapat memiliki keunggulan dan daya saing dalam era global saat ini.
Karena itu, dalam MoA ini juga pihak Briton Education tes awal setiap pelaksanaan tahun ajaran baru secara digital dalam rangka pemetaan kemampuan awal bahasa Inggris bagi guru dan siswa sebelum mengikuti pembelajaran digital.
Pelaksanaan pelatihan bahasa Inggris siswa SMA/SMK melalui program pembelajaran bahasa Inggris secara daring.
Poin lainnya, pelaksanaan pelatihan metode pengajaran berstandar internasional dari Cambridge University sesuai tahapan yang akan ditetapkan kemudian.
Pelaksanaan evaluasi dan sertifikasi pembelajaran guna mengukur efektifitas dan output pembelajaran bahasa Inggris secara daring (digital). Pemberian e-Certificate of Completion setelah menyelesaikan pembelajaran.
Kadisdik Sulsel, Prof Jufri mengaku sangat senang dan berterima kasih kepada Briton Education yang berkenan datang ke Disdik Sulsel untuk melakukan kerjasama dalam rangka pengembangan pendidikan, khususnya dalam bahasa Inggris. Program ini, kata Prof Jufri merupakan salah satu stong poin program Gubernur Sulsel yang menginginkan semakin banyak alumni SMA bisa melanjutkan perguruan tinggi di luar negeri, dan alumni SMK yang bisa bekerja di perusahaan asing baik di dalam negeri maupun di luar negeri.
Saat ini, lanjut mantan Dekan Fakultas Psikologi UNM ini, penguasaan bahasa Inggris sudah menjadi kebutuhan, bukan lagi pelengkap. “Jadi sudah menjadi komplementer, bukan suplemen. Suplemen itu bisa ya, bisa tidak,” ujar Prof Jufri. (*)
Cek berita dan artikel yang lain di Google News
Komentar