Program Responsif Gender, Pasukan RKI PKS Bergerak Menangkan IMUN
SULSELSATU.com, MAKASSAR – Ketua Bidang Perempuan dan Ketahanan Keluarga (BPKK) PKS Makassar, Rini Hendrasari STP, menyampaikan, sejumlah program yang ditawarkan Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Makassar, Irman Yasin Limpo – Andi Zunnun Armin NH, sangat responsif gender dan berpihak pada kepentingan perempuan. Khususnya, dalam peningkatan kesejahteraan keluarga.
“Program Pak Irman dan Pak Zunnun sangat berpihak pada kepentingan perempuan, sekaligus pada peningkatan kesejahteraan keluarga. Inilah salah satu alasan sehingga kami berjuang memenangkan beliau di Pilwali Makassar,” kata Rini, di sela-sela pelaksanaan kampanye Irman Yasin Limpo, di Villa Mutiara Biru, Kamis, 15 Oktober 2020.
Ia mengungkapkan, PKS memiliki program Rumah Keluarga Indonesia (RKI), yang diikuti oleh kalangan emmak-emmak militan. Mereka terus menggalang dukungan untuk memenangkan pasangan calon nomor urut 4 tersebut.
“Emak-emak pasukan RKI terus berupaya menggalang dukungan,” ujarnya.
Sementara, Irman “None” Yasin Limpo, menjelaskan, peningkatan skill dan kapasitas kaum perempuan, memang menjadi salah satu bagian dari programnya. Dana hibah RT antara Rp 15 juta – Rp 150 juta, bisa digunakan untuk pelatihan-pelatihan.
“Kalau mau buat pelatihan, undang tentor dari luar, bisa pakai dana tersebut. Supaya ibu-ibu punya produktifitas. Kalau ada apa-apa, ibu-ibu sudah punya keahlian,” kata None.
Menurut None, kalangan emmak-emmak merupakan yang paling merasakan dampak ekonomi akibat Covid-19. Khususnya, mereka yang menjadi pelaku UMKM.
“Ibu-ibu kantin sudah kurang lebih tujuh bulan tidak jualan. Lalu, apa yang harus mereka lakukan,” ujarnya.
Karena itu, sejak awal pandemi Covid-19, ia membantu para pelaku UMKM melalui program KataNone. Mereka diajarkan cara berjualan secara online.
“Yang tadinya jualan offline, berubah jadi jualan online dan hasilnya jadi lebih besar. Hingga saat ini, sudah ratusan pelaku UMKM yang terlibat,” jelasnya.
Program lain yang berpihak pada kalangan emmak-emmak adalah membayarkan iuran BPJS Kesehatan bagi peserta kelas tiga. Sehingga, beban mereka dalam pembayaran iuran-iuran jadi lebih ringan.
“Kalau pemerintah tidak bisa mensejahterakan masyarakat, minimal mengurangi beban mereka,” tegasnya.
Pasangan Irman – Zunnun juga memiliki program kartu imunitas untuk ibu hamil. Program ini selain untuk mencegah kematian ibu hamil dan melahirkan, juga untuk mencegah stunting atau tumbuh kerdil. (*)
Editor: ANDI
Cek berita dan artikel yang lain di Google News