Danny: Warga Makassar Tidak Bisa Dipengaruhi Beras dan Uang
SULSELSATU.com, MAKASSAR – Calon Wali Kota Makassar nomor urut 1 Mohammad Ramdhan ‘Danny’ Pomanto atau biasa disapa Danny Pomanto berharap Pilkada menjadi ajang pertarungan gagasan dan program.
Tidak boleh ada upaya kriminalisasi sampai berusaha mendiskualifikasi calon. Hanya untuk mendapatkan kekuasaan. Biarkan rakyat memilih calon pemimpin yang dianggap terbaik.
“Warga Makassar sudah cerdas dalam berpilkada. Tidak akan terpengaruh dengan beras dan uang. Buktinya kolom kosong menang tahun 2018,” ungkap Danny saat memanfaatkan jadwal kampanye di Kecamatan Mariso, Kamis (15/10/2020).
Danny mengaku terusik dengan adanya laporan dan tudingan bagi-bagi beras dan uang kepada warga. “Itu bukan cara-cara kami,” katanya.
Danny juga mengimbau, agar tidak melawan kecerdasan masyarakat di Kota Makassar.
“Perlu kita ketahui, warga Makassar itu pemberani. Semakin ditekan semakin tidak takut. Unik memang. Karena itu kita berani melawan penjajah,” ungkap Danny.
Warga yang hadir saat dialog mendukung konsistensi Danny Pomanto membangun lorong. Lorong sebagai sel kota adalah pusat dari berbagai macam persoalan. “Jika selnya bagus, sehat juga kotanya,” kata Danny. “Betul pak,” teriak warga.
Jika diamanahkan menjadi komandan Kota Makassar bersama Fatmawati Rusdi, Danny berjanji akan meningkatkan kesejahteraan masyarakat lorong dua kali lebih baik lagi.
“Ekonomi dalam lorong baik. Masyarakat akan sejahtera. Bisa bayar biaya sekolah, BPJS, sampai cicil kendaraan dan rumah,” ungkap Danny.
“Jika kami terpilih nanti, insya Allah tugas pemerintah adalah mendatangkan uang ke dalam lorong. Tidak membiarkan warga jadi peminta-minta di pinggir jalan,” tegas Danny. (*)
Cek berita dan artikel yang lain di Google News