Logo Sulselsatu

Erwin Aksa Tinjau TPA Antang, Temukan Segudang Masalah

Asrul
Asrul

Minggu, 18 Oktober 2020 16:00

istimewa
istimewa

SULSELSATU.com, MAKASSAR – Tak hanya sekedar omongan, Erwin Aksa turun langsung membuktikan sejumlah kegagalan Moh Ramdhan Pomanto saat menjabat sebagai Walikota Makassar 2013-2018 lalu.

Salah satu bukti yang ia tunjukkan yakni pengelolaan Tempat Pembuangan Akhir (TPA) sampah Tamangapa atau biasa disebut TPA Antang, Kecamatan Manggala.

Ketua DPP Partai Golkar ini meninjau langsung TPA Antang dan berdialog dengan pengelola, Minggu (18/10/2020) siang.

Baca Juga : Ketua Tim Appi-Rahman Soroti Politik Anggaran Pemkot Makassar

Erwin bahkan masuk hingga ke dalam TPA dan menyaksikan timbunan sampah yang menggunung. Juga berdialog dengan pengelola yang tengah bekerja mengeruk sampah dengan alat berat.

“Kenapa ini bisa menumpuk begini Pak? Itu alat keruk tidak cukup yah?,” tanya Erwin kepada salah satu pengelola.

Pertanyaan Erwin ini dijawab Basri, seorang pengelola yang sudah bekerja selama puluhan tahun di TPA Antang dan masih berstatus tenaga kontrak.

Baca Juga : Dukungan Makin Massif, Giliran Komunitas Warga Soppeng Tegas Pilih Appi-Rahman

“Kalau ini alat pengeruk (escavator) tidak cukup untuk mau kerja ini semua, karena kurang sekali jumlahnya. Tidak sampai 20 unit,” ungkapnya.

Basri yang juga anggota Ikatan Pemulung Indonesia (IPI) itu juga menerangkan bahwa proses pengangkutan sampah tidak berjalan maksimal.

Bahkan terkesan menyulitkan petugas sebab mobil atau truk angkutan ‘Tangkasaki’ yang diprakarsai Danny Pomanto bekerja secara manual.

Baca Juga : Makin Massif, Pengalihan Pilihan ke Appi-Rahman, Pengamat: Warga Memilih yang Tepat untuk Dipilih

“Ada 200an truk Tangkasaki tapi tidak bisa mattongkang langsung. Jadi lama dikasi turun itu sampah. Beda kalau kita pakai truk tongkang kan bisa langsung ditumpah. Jadi kadang antre panjang mobil truk di sini kalau malam,” sambungnya.

Menurut data Dinas Lingkungan Hidup Kota Makassar, volume sampah kota Makassar diperkirakan mencapai 900 sampai 1200 ton per hari.

Bukan hanya itu, Basri menyebut tugas mereka makin berat jika memasuki musim penghujan. Alasannya, area TPA dipenuhi lumpur yang tingginya hingga 20 Cm.

Baca Juga : Appi-Rahman Unggul di Debat Kedua Pilwali Makassar, Ekonom Senior Hingga Sosiolog Sebut Programnya Solutif

“Kalau hujan itu becek di sini gara-gara lumpur, susah orang kerja. Di situmi biasa banyak truk yang antre panjang sampai luar-luar sana,” tuturnya.

Editor: Asrul

Cek berita dan artikel yang lain di Google News

Yuk berbagi informasi tentang Sulawesi Selatan dengan join di group whatsapp : Citizen Journalism Sulsel

 Youtube Sulselsatu

 Komentar

 Terbaru

Video26 November 2024 20:47
VIDEO: Ibu di Morowali Utara Bertemu Anak yang Hilang Selama 26 Tahun Silam
SULSELSATU.com – Seorang ibu di Morowali Utara, Sulawesi Tengah bertemu dengan anaknya yang hilang selama 26 tahun. Momen haru tersebut terekam ...
Pendidikan26 November 2024 19:00
Selamat! Ini Daftar Pemenang Festival Vokasi Satu Hati Regional 2024
Astra Motor Sulawesi Selatan (Asmo Sulsel) resmi mengumumkan pemenang Festival Vokasi Satu Hati Regional 2024 dengan Tema The Wait Is Over....
Video26 November 2024 18:37
VIDEO: Viral, Seorang Ibu Nangis Keluhkan Pelayanan Puskesmas
SULSELSATU.com – Sebuah video memperlihatkan video amatir seorang ibu yang menangis keluhkan pelayanan Puskesmas. Kejadian itu terjadi di Puskes...
Bisnis26 November 2024 17:49
Promo Pemilu Honda, Gratis Angsuran 5 Kali dan Potongan Setiap Bulan
Astra Motor Sulsel (Asmo Sulsel) spesial pada hari Pemilihan Umum (Pemilu) tahun ini menghadirkan promo Pemilu....