Tomas Buakana Satukan Suara Menangkan Danny-Fatma
SULSELSATU.com, MAKASSAR – Kemajuan Makassar dalam kepemimpinan Moh Ramdhan Pomanto sebagai wali kota diakui H Andi Sahibu, tokoh masyarakat (Tomas) Buakana, Kecamatan Rappocini. Sahibu mengatakan, salah satu pembuktian Danny yang dirasakan warga Buakana adalah lorong garden dan lampu lorong.
“Alhamdulillah, bapak menciptakan apa yang disebut Lorong Garden dan lampu lorong pak sudah sangat dirasakan masyarakat, kita pernah mengantar Makassar menjadi nomor satu di Indonesia dan itu bagi kami adalah pembuktian yang luar biasa,” kata Sahibu dihadapan warga Buakana, Selasa (20/10/2020).
Tidak hanya itu, Sahibu juga mengajak seluruh Warga Kelurahan Buakana untuk bersama-sama memenangkan Danny-Fatma pada 9 Desember mendatang.
“Warga yang hadir cuma sedikit pak, karena ada aturan yang harus kita ikuti, sehingga kami taat dengan protokol kesehatan. Saya berdiri sendiri disini tapi insyaallah di belakang saya akan banyak orang yang akan memenangkan pak Danny. Tidak ada jalan lain, 9 Desember pak Danny harus oppo,” ujarnya.
Lain lagi yang disampaikan Kartini, seorang pemandi jenazah wanita muslim yang berada di RW 06, Kelurahan Buakana. Dirinya menyampaikan keluhannya disebabkan insentifnya terus menurun. Menurutnya berbeda dijaman saat Danny masih menjabat Wali Kota Makassar.
“Saya pemandi jenazah wanita muslim pak. Jujur pak, waktu bapak menjabat insentif kami ditambah setiap tahunnya, tapi sekarang malah dikurangi pak,” keluhnya.
Selain itu, Kartini juga mengeluhkan Alat Pelindung Diri (APD) bagi Pemandi Jenazah di masa pandemi ini. “Saya pemandi jenazah wanita muslim pak, sekarang kalau kami dapat insentif kami bagi tiga, sementara pekerjaan kami di bawah ini pak dalam masa covid ini kami juga butuh alat pelindung diri, tapi dari Dinas Sosial dikatakan belum ada bu, untuk itu saya berharap pak Danny dan Bu Fatma terpilih kembali dan memperhatikan kami,” pungkasnya.
Menanggapi keluhan warga dalam kampanye dialogisnya di Kelurahan Buakana, Danny sepenuhnya akan merealisasikan apa yang diinginkan Masyarakat, terkhusus apa yang disampaikan Kartini terkait insentif dan bantuan APD bagi pemandi jenazah.
“Insyaallah bu, kalau kami terpilih insentif tahunan akan kita ganti menjadi 1 bulan, biarmi sedikit yang penting lancar bu. Kami juga nanti akan bantu alat pelindung insyaallah saya punyaji bu, sabar meki,” Tungguma, ujar Danny.
“Terima kasih pak haji, motivasi ta’ luar biasa, doakan kami, insyaallah saya dan bu Fatma bisa terpilih kembali, pungkas Danny. (*)
Cek berita dan artikel yang lain di Google News