Logo Sulselsatu

Rektor UPA Makassar Dukung Pengesahan UU Omnibus Law Ciptaker

Asrul
Asrul

Rabu, 21 Oktober 2020 22:20

istimewa
istimewa

SULSELSATU.com, MAKASSAR – Rektor Universitas Patria Artha Makassar, Bastian Lubis terang-terangan mendukung pengesahan Undang-undang Omnibus Law Ciptaker yang disahkan oleh DPR RI dalam rapat paripurna yang digelar di gedung DPR, Senayan, Jakarta, Senin (5/10/2020). Lalu.

Dukungan pengesahan Undang-undang Omnibus Law Ciptaker oleh Bastian Lubis bukan tanpa alasan. Bastian mengaku pengesahan UU Omnibus Law Ciptaker merupakan terobosan yang luar biasa dalam sejarah berdirinya negara Indonesia sebab dari sekian banyaknya aturan dapat dirangkum dengan menghilangkan aturan-aturan yang menyusahkan masyarakat.

“Jadi disini sebenarnya suatu terobosan yang luar biasa besarnya, karena Indonesia ini sebenarnya 1001 aturan tidak bisa berkembang, kita sudah 75 tahun merdeka tidak bisa berkembang, ini merupakan suatu tindakan atau loncatan yang luar biasa sehingga kita bisa menciptakan lapangan kerja yang luas,” Kata Bastian.

Baca Juga : Organisasi Profesi Medis di Makassar Tolak RUU Omnibus Law Kesehatan

Adapun yang menolak pengesahan UU Omnibus Law Ciptaker, Kata Bastian, merupakan orang yang memiliki kepentingan tersendiri. Sebab dalam UU Omnibus Law Ciptaker banyak birokrasi ataupun asosiasi yang tak karuan dihilangkan.

“Nah saya secara akademisi yang saya lihat, banyak orang yang berkepentingan terhadap Omnibus Law untuk menolaknya, karena banyak kepentingan-kepentingannya yang dihilangkan, birokrasi banyak dihilangkan, asosiasi yang tidak karuan dihilangkan, jadi banyak penggerak rente daripada aturan sekarang ini yang diciptakan untuk mereka itu tetap enak gitu loh,” ucap Bastian.

Olehnya itu Bastian menyarankan masyarakat untuk lebih adil dalam melihat aturan tersebut sebelum melakukan Penolakan.

Baca Juga : VIDEO: Demo Tolak Omnibus Law di Makassar Ricuh, Mobil Ambulans NasDem Dibakar

“Jadi memang kita harus per-lah melihat ini, apa lagi dari segi depannya. Sekarang banyak yang menolak itu Omnibus Law, itu kenapa, karena nasinya hilang. Banyak yang hilang, inilah Undang-undang Omnibus Law Ciptaker sebenarnya pro terhadap rakyat, atau orang orang yang menengah kebawa,” pungkasnya

Penulis: Jahir Majid

Editor: Asrul

Cek berita dan artikel yang lain di Google News

Yuk berbagi informasi tentang Sulawesi Selatan dengan join di group whatsapp : Citizen Journalism Sulsel

 Youtube Sulselsatu

 Komentar

 Terbaru

Makassar25 November 2024 22:48
Seminar Kesehatan dan Donor Darah Meriahkan Peringatan Hari Guru di SIT Al Fatih
SULSELSATU.com, MAKASSAR – Sekolah Islam Terpadu (SIT) Al Fatih memperingati dan menyemarakkan Hari Guru dirangkaikan Hari Kesehatan Nasional de...
Politik25 November 2024 22:39
Bawaslu Diminta Kawal Wilayah dari Serangan Fajar
SULSELSATU.com, MAKASSAR — Wali Kota Makassar, Mohammad Ramdhan Pomanto, menyoroti maraknya praktik politik uang atau serangan fajar menjelang Pem...
Metropolitan25 November 2024 22:36
Tok! APBD Makassar 2025 Capai Rp5,7 Triliun
SULSELSATU.com, MAKASSAR — Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar bersama Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Makassar resmi menyepakati Anggaran ...
Hukum25 November 2024 21:36
12 Daerah Rawan di Sulsel Dapat Pengamanan Khusus untuk Pilkada 2024
SULSELSATU.com, MAKASSAR — Polda Sulawesi Selatan (Sulsel) telah memetakan 12 daerah yang bakal menjadi perhatian khusus dalam proses pemungutan sua...