Logo Sulselsatu

PD Pasar Pasang Spanduk Larangan Berjualan di Jalan Rajawali

Asrul
Asrul

Rabu, 21 Oktober 2020 18:50

istimewa
istimewa

 

SULSELSATU.com, MAKASSARPD Pasar Makassar menindak lanjuti keluhan warga perihal keberadaan pasar tumpah yang menutupi Jl. Rajawali, lorong 10, Kelurahan Lette, Kecamatan Mariso, Kota Makassar.

PD Pasar Makassar bersama jajaran Kelurahan dan Satpol PP kecamatan Mariso, memasang spanduk imbauan larangan berjualan di badan jalan di jalan Rajawali lorong 10.

Baca Juga : Makassar Siaga Cuaca Buruk

Seorang warga mengutarakan bahwa selama keberadaan PK5 yang mulai berjejer disepanjang Jl. Rajawali menutupi jalan.

“Saya sangat keberatan selaku warga. saya setengah mati kalau mau lewat. Makin kesini makin banyak pedagang, lama-lama sudah sampai depan rumahku. Lagi pula itu kan bukan pasar yang mereka tempati jualan tapi jalanan,” ujar Hasni warga lorong 10 Jalan Rajawali.

“Tidak diminta-minta kalau ada musibah kebakaran, apa mau dilakukan. Belum lagi kalau ada hajatan, pengantin kita mau lewat kemana? Kalau kita tegur mereka yang lebih marah. Andai ada jalan lain pak, biar digajika tidak bakalan saya mau lewat situ, cari ribut ji,” ungkap Hasni.

Baca Juga : VIDEO: Kebakaran Hebat di Nusa Tamalanrea Indah Makassar, Satu Unit Rumah Ludes Terbakar

Sementara Kepala Kelurahan Lette, Muhammad Jausy menyarankan agar pedagang yang menyalahi aturan segera memperbaiki lapak dagangannya.

“Tabe, aturki dagangan ta dengan baik. Jangan ambil badan jalan dan tendanya yang keluar ke jalan harap dibongkar,” tegur Jausy kepada pedagang dengan pengawalan Satpol PP dari Kecamatan Mariso.

Hadir dalam sosialisasi itu, Kasubag Penertiban dan Kebersihan PD Pasar, Abdul Latif Mansyur dan kepala Pembinaan PK5, Malik. Serta sejumlah staf penertiban.

Baca Juga : VIDEO: Aksi Jambret Terjadi di Jalan Malengkeri III Zchar VI Makassar

Kehadiran staf penertiban PD Pasar ini sekedar memastikan bahwa PK5 yang berada di badan jalan itu bisa difasilitasi perpindahannya ke dalam pasar untuk mengisi los yang masih kosong.

“Kami hadir di sini sekedar mengawal kebijakan pemerintah terkait penertiban PK5 yang ada di jalan. Karena ini ranahnya kelurahan. Bukan ranah pasar,” ujar Abdul Latif.

Penulis: Resti Setiawati

Baca Juga : VIDEO: Panjangnya Antrean Jerigen untuk Isi Air Bersih di Makassar

Editor: Asrul

Cek berita dan artikel yang lain di Google News

Yuk berbagi informasi tentang Sulawesi Selatan dengan join di group whatsapp : Citizen Journalism Sulsel

 Youtube Sulselsatu

 Komentar

 Terbaru

Sulsel08 Mei 2025 22:08
Lama Tak Terdengar Kabarnya, Ini Kesibukan Indira Yusuf Ismail Sekarang
SULSELSATU.com, GOWA – Sosok Indira Yusuf Ismail mungkin tak lagi menghiasi berbagai forum resmi pemerintahan sejak tak lagi menjabat sebagai Ke...
Video08 Mei 2025 21:26
VIDEO: Mobil Truk Terbalik di Tol Pettarani Makassar
SULSELSATU.com, Makassar — Sebuah insiden kecelakaan terjadi di tol Layang Pettarani siang ini, Rabu (08/05). Mobil berwarna putih tersebut kehilang...
Bisnis08 Mei 2025 19:20
Hadirkan Transportasi Terlengkap, Cahaya Bone Tambah Armada Baru
Menanggapi peningkatan kebutuhan transportasi, Cahaya Bone memperkuat layanannya dengan penambahan enam unit armada baru. ...
Video08 Mei 2025 18:30
VIDEO: Sindikat Joki UTBK Unhas Terbongkar, Mahasiswa Kedokteran Terancam Drop Out
SULSELSATU.com – Satreskrim Polrestabes Makassar berhasil mengungkap sindikat joki UTBK-SNBPT Universitas Hasanuddin (Unhas). Polisi menangkap enam ...