Aliansi Pemuda Utara Rumbia dan Kelara Demo Desak Copot Suplayer BPNT
SULSELSATU.com, JENEPONTO – Sejumlah Pemuda yang mengaku dari Aliansi Pemuda Utara Rumbia dan Kelara, menggelar aksi unjuk rasa di depan kantor Bupati Jeneponto, Jl. Lanto dg Pasewang, Rabu (21/10/2020).
Aksi unjuk rasa dari Aliansi Pemuda Utara Rumbia dan Kelara ini mendesak
Suplayer BPNT yang bermasalah di Kecamatan Rumbia dan Kecamatan Kelara agar di Evaluasi atau di copot sebagai Suplayer.
Hanya saja, para pemuda ini tak berlangsung lama melakukan orasi, mereka diminta untuk masuk ke kantor Bupati Jeneponto untuk diterima aspirasinya oleh Sekda Jeneponto, Syafruddin.
Hadir dalam pertemuan tersebut, Wakapolres Jeneponto, Kompol Marikar,
Kasat Intelkam, Iptu Jabal Nur, Kasi Datun Kejari Jeneponto, Hafis dan Korda Jeneponto, Suryadi. pertemuan berlangsung diruang kerja Sekda.
“Mendesak mencopot Suplayer bermasalah yang berada di Kabupaten Jeneponto Khususnya di Wilayah Kecamatan Rumbia dan Kelara,” ujar salah satu orator aksi, Rian Musapahmi dalam pertemuan tersebut.
Desakan copot Suplayer karena diduga dalam penyaluran beras, itu ada yang diduga tak sesuai dengan Standar PEDUM BPNT. Untuk itu agar beras itu diganti dan segera distribusikan kepada Keluarga Penerima Manfaat.
Wakapolres Jeneponto, Kompol Marikar mengaku mengapresiasi atas apa yang telah di lakukan oleh Aliansi Pemuda Utara Rumbia dan Kelara ini Lantara melakukan aksi unjuk rasa secara sama dan siap bertemu dengan pihak terkait.
Marikar berharap, jika ada temuan yang merugikan negara agar segerah melapor ke penegek hukum, “Perlu dipedomani bagaimana uang Negara bisa diawasi bilamana ada hal yang negatif, segerah dilaporkan” katanya.
Penulis: Dedi
Editor: Asrul
Cek berita dan artikel yang lain di Google News