SULSELSATU.com, MAKASSAR -Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) Nobel Indonesia melakukan penandatangan nota kesepahaman (MoU), dengan Universitas Muslim Indonesia (UMI) ihwal kampus merdeka-merdeka belajar.
Penandatangan MoU dilakukan oleh Ketua STIE Nobel, Mashur Razak di di Pinisi Ballroom Hotel Claro Jalan AP Pettarani, Kamis (22/10/2020).
Ketua STIE Nobel, Mashur Razak, mengatakan kerjasama tersebut sesuai gagasan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) yang bertujuan mendorong mahasiswa untuk menguasai berbagai keilmuan yang berguna untuk memasuki dunia kerja.
Baca Juga : BRIGADE MADANI: Menguatkan Sinergi 3 Tahun Holding Ultra Mikro melalui Budaya Kerja Kolaboratif
“Penerapan kampus merdeka-merdeka belajar telah disusun dengan sedemikian rupa dan sistem yang diterapkan akan mengarahkan mahasiswa untuk mengambil program ini dalam rangka meningkatkan tambahan kemampuan untuk mendukung kemampuan yang telah dipelajarinya pada prodi asal,” papar Mashur.
“Dengan diterapkannya kampus merdeka-merdeka belajar, diharapkan mahasiswa dapat memiliki pengetahuan dan pengalaman yang lebih komprehensif sehingga kelak menjadi tenaga profesional yang siap menghadapi tantangan di luar dengan lebih kompetitif,” imbuhnya.
Tak lupa, Mashur juga berpesan untuk tidak berhenti belajar guna mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi yang kian hari semakin pesat.
Baca Juga : VIDEO: Ditetapkan Sebagai Tersangka, Rektor UMI Prof Sufirman Angkat Bicara
“Kepada ananda, kami mohon kalian tetap mempertahankan integritas, menjunjung tinggi nilai-nilai kejujuran, sehingga setiap aktivitas dan pengabdian yang dilakukan senantiasa mendapat berkah dari Allah SWT,” pinta Mashur.
Tak hanya penandatanganan MoU, STIE Nobel juga menggelar rapat Senat Terbuka Luar Biasa dalam rangka wisuda Sarjana ke-XV dan Pascasarjana.
Sebanyak 191 wisudawan/wisudawati yang dikukuhkan, masing-masing 97 dari program Magister Manajemen (Pascasarjana), 42 dari Akuntansi Strata Satu (S1) serta 52 Manajemen S1.
Baca Juga : Pepsodent Ajak Keluarga Makassar Biasakan Sikat Gigi Sebelum Tidur dan Rutin Konsultasi ke Dokter Gigi
Kegiatan ini berlangsung dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat. Dimana seluruh peserta yang hadir harus mencuci tangan, menggunakan hand sanitizer, pengecekan suhu tubuh, mengenakan masker serta menjaga jarak tempat duduk 1 meter.
Ada pula yang tak kalah menarik, bahwa wisuda kali ini, STIE Nobel Indonesia mengukuhkan 94 lulusan S1 yang memiliki badan usaha baik secara pribadi maupun berkelompok yang juga sebagai syarat dari penyelesaian studi di kampus tersebut.
“Syarat ini merupakan komitmen nyata dari STIE Nobel Indonesia untuk mencetak pengusaha muda yang cerdas dan kompeten agar mampu bersaing di dunia bisnis,” tandasnya. (*)
Baca Juga : VIDEO: Usai Dilantik, Plt Rektor UMI Prof Sufirman Keliling Fakultas Lakukan Konsolidasi Internal
Penulis: RESTI SETIAWATI
Editor: ANDI
Cek berita dan artikel yang lain di Google News
Komentar