Logo Sulselsatu

Ngopi Bersama Warga Paotere, None Yakinkan Program yang Ditawarkan Bisa Langsung Direalisasikan

Asrul
Asrul

Kamis, 22 Oktober 2020 17:06

istimewa
istimewa

SULSELSATU.com, MAKASSAR – Calon Wali Kota Makassar, Irman “None” Yasin Limpo, memaparkan program unggulannya saat ngopi bersama warga Paotere, di Warkop 81 Jalan Sabutung Raya, Kamis, 22 Oktober 2020.

Mulai dari iuran BPJS Kesehatan yang bakal dibayarkan pemerintah kota, pelimpahan kewenangan ke tingkat RT, dana hibah pembangunan mulai Rp 15 juta hingga Rp 150 juta, digitalisasi persampahan, hingga pemenuhan kebutuhan air bersih untuk warga.

Ia mengungkapkan, di tengah pandemi Covid-19, masyarakat terjebak dalam kondisi “PSBB” atau Pendapatan Sedikit Belanja Banyak. Sehingga, pemerintah harus memberikan alternatif untuk meringankan beban masyarakat.

Baca Juga : Dirut RNI dan Asdep Industri Pangan Kementrian BUMN Kunjungi Peternakan PT BULS Sidrap

“Yang paling penting, saat warga sakit, tidak boleh ada beban-beban lain. Kami tawarkan, untuk membayarkan iuran BPJS Kesehatan Kelas III Mandiri,” ujarnya.

Menurut None, tidak terlalu sulit mewujudkan program ini. Pihaknya pun sudah menghitung, dan menyesuaikan dengan APBD Pemkot Makassar.

“Program ini rasional, bukan asal. Sudah dihitung baik-baik. Melalui program ini, masyarakat akan merasakan kehadiran pemerintah saat mereka sakit,” ujarnya.

Baca Juga : Ini Makna Sumpah Pemuda Bagi None

Selain itu, None yang berpasangan dengan Andi Zunnun Armin NH, juga menawarkan pelayanan yang serba cepat. Antara lain, pelayanan administrasi kependudukan dan sejumlah perizinan cukup dilakukan di Ketua RT saja.

“Tidak perlu lagi antre berjam-jam. Meninggalkan pekerjaan dan keluarga kita seharian, hanya untuk urus KTP,” terangnya.

Di hadapan warga yang hadir, adik Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo ini meyakinkan, program unggulannya bisa direalisasikan dalam waktu yang cepat, bahkan setelah dirinya dilantik.

Baca Juga : Hadapi Resesi, None: Rakyat Harus Rasakan Langsung Kehadiran Pemerintah

Ia memiliki tiga modal utama, sehingga apa yang dijanjikan bisa langsung terealisasi. Pertama, programnya tidak muluk-muluk, sehingga tidak memerlukan kajian yang panjang. Kedua, dirinya adalah birokrat yang paham mengenai seluk beluk pemerintahan, sehingga tidak perlu adaptasi yang terlalu banyak.

Tinggal bersinergi, dan bekerjasama untuk mewujudkan program tersebut. Ketiga, secara politik, ia didukung oleh tiga parpol dengan jumlah kursi terbesar dibanding kandidat lain. Yakni Golkar, PAN, dan PKS.

“Masa jabatan wali kota kali ini hanya tiga tahun. Karena itu, program tidak perlu muluk-muluk. Yang terpenting, bisa menyentuh langsung apa yang menjadi kebutuhan masyarakat,” pungkasnya. (*)

Baca Juga : Blusukan ke Pasar Sawah, None Pastikan Kurangi Beban Pedagang Kecil

Editor: ANDI

Cek berita dan artikel yang lain di Google News

Yuk berbagi informasi tentang Sulawesi Selatan dengan join di group whatsapp : Citizen Journalism Sulsel

 Youtube Sulselsatu

 Komentar

 Terbaru

Makassar25 November 2024 22:48
Seminar Kesehatan dan Donor Darah Meriahkan Peringatan Hari Guru di SIT Al Fatih
SULSELSATU.com, MAKASSAR – Sekolah Islam Terpadu (SIT) Al Fatih memperingati dan menyemarakkan Hari Guru dirangkaikan Hari Kesehatan Nasional de...
Politik25 November 2024 22:39
Bawaslu Diminta Kawal Wilayah dari Serangan Fajar
SULSELSATU.com, MAKASSAR — Wali Kota Makassar, Mohammad Ramdhan Pomanto, menyoroti maraknya praktik politik uang atau serangan fajar menjelang Pem...
Metropolitan25 November 2024 22:36
Tok! APBD Makassar 2025 Capai Rp5,7 Triliun
SULSELSATU.com, MAKASSAR — Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar bersama Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Makassar resmi menyepakati Anggaran ...
Hukum25 November 2024 21:36
12 Daerah Rawan di Sulsel Dapat Pengamanan Khusus untuk Pilkada 2024
SULSELSATU.com, MAKASSAR — Polda Sulawesi Selatan (Sulsel) telah memetakan 12 daerah yang bakal menjadi perhatian khusus dalam proses pemungutan sua...