Gubernur Sulsel Harap Kades se-Lutim Utamakan Inovasi
SULSELSATU.com, LUTIM – Gubernur Sulawesi Selatan, Nurdin Abdullah berharap kepada seluruh Kepala Desa se-Luwu Timur mengutamakan inovasi untuk dalam membangun desa. Menurut dia, kalau pembangunan sudah merata di seluruh desa di Luwu Timur, maka sudah tidak susah bagi Bupati dan wakil Bupati untuk memikirkan pembangunan.
“Kedepan peran kepala desa ini adalah benteng terdepan untuk pembangunan dan perubahan. Jadi kuncinya adalah sinergitas dan inovasi,” harapnya, di Gedung Serbaguna, Towuti, Luwu Timur, Kamis (22/10/2020).
“Pada rapat kerja ini diharapkan ada inovasi-inovasi yang dapat memberikan perkembangan bagi Luwu Timur. Kalau semua kepala desa membangun desanya maka Bupati nya tidak terlalu sudah untuk membangun,” katanya.
Olehnya itu, dirinya mengajak seluruh kepala desa agar meninggalkan egosektoral dalam mengembangkan daerahnya. Pasalnya, penghambat kemajuan sebuah daerah karena pemimpinnya mempertahankan egonya.
“Penghambat kemajuan sebuah daerah karena ada egosektoral. Jadi kita harus tinggalkan itu egosektoral. Tidak ada sebuah negara maju kalau mengendepankan egosektoral,” jelasnya.
Ia juga menjelaskan, sebelum ada undang-undang desa. Bantuan dengan anggaran Rp 1 miliar satu desa. Kabupaten Bantaeng menjadi kabupaten pertama yang memberikan bantuan kepada pemerintah desa dengan jumlah mencapai Rp 2 miliar.
“Kita sudah mulai itu dari Kabupaten Bantaeng. Bukan hanya satu miliar bahkan ada yang mencapai Rp 2 miliar. Gubernur adalah perwakilan pemerintah pusat di provinsi. Jadi kalau ada yang mau di sampaikan datang di rumah saja sampai kalau ada keluhan soal jalan, dan kebutuhan pembangunan apa,” tutupnya.
Sementara itu, Pjs Bupati Luwu Timur Jayadi Nas menambahkan, kegiatan rapat kerja ini merupakan sebuah harapan baru bagi pemerintah desa untuk menyusun konsep pembangunan di masing-masing daerahnya.
“Kami berharap rapat kerja ini menjadi momentum yang baik untuk berbuat yang terbaik untuk desanya masing-masing,” tutupnya.
Editor: Asrul
Cek berita dan artikel yang lain di Google News