SULSELSATU.com, MAKASSAR – Calon wakil wali kota Makassar, Dokter Fadli Ananda, menegaskan kualitas umat Islam banyak dipengaruhi kemampuan umat menyiapkan generasi muda muslim berkualitas. Tugas itu, di mata Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama ini, banyak diperankan oleh pesantren-pesantren.
“Kita bersyukur masih ada pesantren-pesantren yang selalu berhasil mencetak kader umat andal. Peran penting pesantren ini adalah pondasi kualitas keumatan. Sepanjang peran itu masih berjalan, jangan khawatir umat Islam tertinggal,” ungkap pembalap mobil nasional ini, di sela-sela Istighotsah Kubro yang dirangkaikan dengan Peringatan Hari Santri Nasional 2020, di Masjid Raya Makassar, Jumat malam, 23 Oktober 2020.
Dokter Fadli menilai sejauh ini, pesantren sangat berhasil mencetak kader umat yang berkontribusi besar pada kemajuan bangsa ini.
Baca Juga : Puluhan Tahun Kenal Fadli Ananda, Penasehat Musisi Makassar: Dia Orang Baik, Harus Dibantu
“Semua bidang, selalu ada mantan anak santri yang kemudian menjadi orang penting. Di politik, bisnis, aneka profesi, alumni pesantren pasti hadir mewarnai. Bangsa ini harus berterima kasih pada pesantren,” tegas putra sesepuh NU Sulsel, Prof Iskandar Idy ini.
Fadli menjadi satu-satunya kandidat wakil wali kota yang hadir di acara itu. Sederet tokoh NU Sulsel hadir, dan turut mengharapkan Fadli bisa memenangkan pilwalkot Makassar bersama dengan Doktor Syamsul Rizal. KH Sanusi Baco juga hadir. Fadli sungkem dan memohon doa kepada Ketua NU Sulsel itu.
Baca Juga : Total Menangkan Dilan, PKB Siapkan 2.394 Saksi Bayangan di TPS
Sederet Nahdhiyyin tak lupa meminta foto bersama dengan Fadli diiringi ucapan harapan kader NU tulen akhirnya kembali bisa mengisi tampuk pemerintahan di Makassar. “Ini adalah kesempatan emas NU punya kader tulen yang mengisi kursi wakil wali kota,” ucap salah satu kader senior NU Sulsel.
Editor: Asrul
Cek berita dan artikel yang lain di Google News
Komentar