SULSELSATU.com, MAKASSAR – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Makassar memutuskan untuk menggelar debat Pemilihan Wali Kota Makassar di Jakarta.
Sejumlah pertimbangan menjadi alasan KPU Makassar memutuskan menggelar debat di Jakarta, salah satunya adalah penerapan protokol kesehatan secara ketat dan konsisten.
Anggota KPU Makassar Endang Sari mengatakan pihaknya sebagai penyelenggara Pilkada, betul-betul menerapkan PKPU nomor 13 tahun 2020 tentang protokol kesehatan Covid-19.
Baca Juga : KPU Resmi Tetapkan Appi-Aliyah Sebagai Wali Kota dan Wakil Wali Kota Makassar 2025-2030
“Memperhatikan animo masyarakat yang cukup tinggi dimasa kampanye Pilwali Makassar 2020, dan juga eskalasi politik yang terjadi beberapa waktu terakhir ini, kami melihat bahwa potensi untuk terjadinya kerumunan massa sangat besar. Dan memang di setiap pemilihan yang pernah digelar di Makassar, konsentrasi massa yang cukup besar selalu terjadi di luar lokasi debat, sementara kami harus menegakkan Protokol Covid 19 sesuai yang tertuang dalam PKPU 13 tahun 2020,” ungkap Endang di Makassar, Minggu (25/10/2020).
Momen politik kata Endang, memang selalu berkaitan erat dengan para pendukung dan loyalis. Sehingga, hal-hal yang sifatnya berpeluang mengumpulkan massa dalam jumlah besar harus diantisipasi sedini mungkin.
”Kita harus perhatikan protokol Covid-19. Walaupun ada pembatasan jumlah yang hadir di debat pubilk, tapi bagaimana dengan di luar lokasi debat,” tuturnya.
Baca Juga : Rekapitulasi Telah Usai, KPU Makassar Siap Hadapi Sengketa di MK
KPU Makassar dipastikan tidak main-main dalam membantu memutus penularan Covid-19 yang telah mewabah di seluruh dunia.
“KPU Makassar senantiasa berusaha melakukan penerapan PKPU 13 dan memperhatikan jaminan terselenggaranya tahapan pemilu sesuai dengan aturan pemilihan, sekaligus memperhatikan asas upaya pencegahan Covid dan upaya melakukan penyelenggaraan pemilu yang peka atas situasi Covid saat ini. Apalagi Kota Makassar sebagai kota dengan jumlah pemilih yang besar,” tutup Endang.
Dikesempatan lain, Kepala Satgas Nasional Penanganan Covid-19 Doni Monardo mengingatkan kepada semua pihak yang terlibat dalam perhelatan Pilkada Serentak 2020 untuk menerapkan protokol kesehatan secara terus-menerus.
Baca Juga : Rekap Resmi KPU Makassar, Appi-Aliyah Raih 319.112 Suara di Pilwalkot
“Tentu kami menginginkan bahwa semua stakholder dalam momentum Pilkada di tengah pandemi ini bisa komitmen dan konsisten untuk memakai masker, menjaga jarak dan mencuci tangan,” ujar Doni dalam diskusi virtual.
Editor: Asrul
Cek berita dan artikel yang lain di Google News
Komentar