Logo Sulselsatu

Swab Massal Tahap 3 Selesai, 36 Orang Dinyatakan Positif

Asrul
Asrul

Selasa, 27 Oktober 2020 21:20

istimewa
istimewa

SULSELSATU.com, MAKASSAR – Dinas Kesehatan Kita Makassar telah menyelesaikan swab tes massal tahap ketiga di empat kecamatan.

Dari 746 warga yang terlibat dalam swab tes di empat kecamatan yang berlangsung dari tanggal 20-23 Oktober 2020. Ditemukan 36 orang dinyatakan positif Covid-19.

“Dari hasil swab gelombang ketiga yang dilakukan di empat kecamatan ternyata total yang diperiksa 746 didapatkan hasil positif 36,” ungkap Kepala Dinas Kesehatan (Diskes) Makassar, Naisyah Tun Azikin saat ditemui, Selasa (27/10/2020).

Baca Juga : Dinkes Makassar Terima Penghargaan Penyelenggara Kesehatan Haji Terbaik 2024

Menurutnya, dari total perhitungan keseluruhan, positivity rate tergolong aman di angka 4.6 persen. Hal itu dianggap di bawah standar yang ditetapkan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) dengan 5 persen.

Positivity rate merupakan rasio antara jumlah kasus positif dengan total pemeriksaan Covid-19 menggunakan metode polymerase chain reaction (PCR).

“Dengan perhitungan kami positivity rate 4.6. Dengan hasil ini kami akan lakukan tracking dengan ketat untuk menelusuri lagi kasus kasus konfirmasi baru dan akan dilanjutkan pemeriksaan swab untuk yang ditracking ini,” ucap Naisyah.

Baca Juga : Dinkes Catat 2.535 Warga Kota Makassar Gunakan Layanan Home Care Dottoro’ta

Kata Naisyah, semua warga yang positif Covid-19 dan tidak bergejala akan diarahkan untuk isolasi mandiri apabila tempatnya memenuhi syarat.

Termasuk kata Naisyah, pihaknya akan melakukan tracking terhadap siapa saja yang pernah melakukan kontak dengan masyarakat yang terkonfirmasi positif tersebut.

“Yang tadi baru didapat hasilnya akan ditracking oleh puskesmas. Kalau dia bisa isolasi mandiri di rumah yah di rumah saja. Kalau tidak memenuhi syarat rumahnya 10 orang satu rumah yah kita bekerjasama dengan duta Covid-19 provinsi,” tuturnya.

Baca Juga : Pemkot Makassar Berbenah, Bersiap Terapkan KRIS di RSUD Daya

Hal itu dilakukan untuk mengurangi risiko penularan. Setiap satu kasus positif terkonfirmasi, maka secepat mungkin harus segera dilakukan pencegahan.

“Yang positif akan ditracing lagi keluarganya, datangi lagi rumahnya. Kalau ada ditemukan 1 kasus positif maka akan ditacking kembali paling tidak tidak menular ke tempat lain,” tandasnya.

Penulis: Resti Setiawati

Baca Juga : Dinkes Makassar Sidak Takjil di Pasaran: Tidak Ada Kandungan Berbahaya

Editor: Asrul

Cek berita dan artikel yang lain di Google News

Yuk berbagi informasi tentang Sulawesi Selatan dengan join di group whatsapp : Citizen Journalism Sulsel

 Youtube Sulselsatu

 Komentar

 Terbaru

Makassar25 November 2024 22:48
Seminar Kesehatan dan Donor Darah Meriahkan Peringatan Hari Guru di SIT Al Fatih
SULSELSATU.com, MAKASSAR – Sekolah Islam Terpadu (SIT) Al Fatih memperingati dan menyemarakkan Hari Guru dirangkaikan Hari Kesehatan Nasional de...
Politik25 November 2024 22:39
Bawaslu Diminta Kawal Wilayah dari Serangan Fajar
SULSELSATU.com, MAKASSAR — Wali Kota Makassar, Mohammad Ramdhan Pomanto, menyoroti maraknya praktik politik uang atau serangan fajar menjelang Pem...
Metropolitan25 November 2024 22:36
Tok! APBD Makassar 2025 Capai Rp5,7 Triliun
SULSELSATU.com, MAKASSAR — Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar bersama Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Makassar resmi menyepakati Anggaran ...
Hukum25 November 2024 21:36
12 Daerah Rawan di Sulsel Dapat Pengamanan Khusus untuk Pilkada 2024
SULSELSATU.com, MAKASSAR — Polda Sulawesi Selatan (Sulsel) telah memetakan 12 daerah yang bakal menjadi perhatian khusus dalam proses pemungutan sua...