SULSELSATU.com, MAKASSAR – Dinas Kesehatan (Diskes) Kota Makassar akan siapkan tenaga di setiap 15 kecamatan menjelang Pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota (Pilwalkot) 9 Desember mendatang.
Kepala Diskes Makassar, Naisyah Tun Azikin menganggap, keterlibatan nakes akan menimalisir kemungkinan terburuk yang bisa menimpa Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS).
“Kami kerjasama dengan komisi pemilihan umum (KPU). KPU sudah audiens pak (Pj) Wali Kota. sudah ada instruksi juga Kementerian Kesehatan untuk keterlibatan tim kesehatan di dalam masalah pilkada, jadi kita tetap mendukung, KPU juga sudah audiens ke kami,” ucap Naisyah, Rabu (28/10/2020).
Baca Juga : Dinkes Makassar Terima Penghargaan Penyelenggara Kesehatan Haji Terbaik 2024
Satu tim kesehatan yang bertugas di tiap kecamatan nantinya terdiri dari lima orang. Terdiri dari sopir, dan selebihnya tenaga medis.”Satu tim yang pasti ada sopir, tenaga medis minimal tiga, yah lima orang lah,” beber Naisyah.
Tidak hanya itu, Diskes juga akan bertanggung jawab terhadap pemeriksaan rapid bagi petugas KPPS.”Baik untuk penyiapan tenaga KPPS nanti kita yang keluarkan pemeriksaan rapid kepada mereka,” tutur Naisyah.
Menurut Naisyah, pihaknya hanya bisa menurunkan nakes di tiap kecamatan. Bukan per Tempat Pemungutan Suara (TPS) mengingat jumlah personelnya yang terbatas. Sedangkan TPS di Kota Makassar mencapai puluhan ribu.
Baca Juga : Dinkes Catat 2.535 Warga Kota Makassar Gunakan Layanan Home Care Dottoro’ta
“Satu tim satu kecamatan tapi kan jaga shift karena kan pada hari H dan seterusnya, pada saat perhitungan rawan sekali karena orang tidak tidur, begadang sampai pagi itukan yang banyak bermasalah tiba tiba meninggal pada saat perhitungan suara, jadi kita akan menempatkan tim pada hari H sampai dengan selesainya perhitungan di seluruh kecamatan,” tandas Naisyah.
Penulis: Resti Setiawati
Editor: Asrul
Cek berita dan artikel yang lain di Google News
Komentar