SULSELSATU.com, MAKASSAR – Pasangan calon nomor urut 3, Syamsu Rizal-Fadli Ananda, identik dengan baju kotak-kotak. Bahkan, baju maupun atribut kotak-kotak kini sudah menjadi ikon khas paket dengan jargon DILAN pada Pilwalkot Makassar 2020.
Guna memperkuat identitas itu, DILAN mengajak warga, terkhusus para pendukungnya untuk mengenakan baju atau kemeja bermotif kotak-kotak setiap hari Rabu. Pemilihan hari disesuaikan dengan hari pemungutan suara nanti.
Juru Bicara DILAN, Andi Widya Syadzwina, menyampaikan pemakaian baju kotak-kotak setiap Rabu merupakan perwujudan perjuangan menuju perubahan Makassar yang lebih maju dan sejahtera. Tiap Rabu pun akan dijadikan hari kotak-kotak sebagai bentuk dukungan untuk DILAN.
Baca Juga : Puluhan Tahun Kenal Fadli Ananda, Penasehat Musisi Makassar: Dia Orang Baik, Harus Dibantu
“Hari kotak-kotak adalah gerakan sukarela yang menandai dukungan kita untuk DILAN. Jadi setiap hari Rabu, ayo kita pakai baju dan atribut kotak-kotak sebagai bentuk keyakinan dan dukungan buat DILAN,” ucap Wina-sapaan akrabnya, Rabu (28/10/2020).
Mantan Media Officer PSM Makassar itu mengimbuhkan motif kotak-kotak itu sendiri memiliki filosofi mendalam. Atribut kotak-kotak tersebut memiliki makna bekerja keras dan melayani warga Makassar yang sangat beragam alias multikultur.
Selain itu, Wina menyebut baju kotak-kotak itu juga bisa dijadikan sebagai simbol kaum pekerja. DILAN memang punya niat tulus bekerja dan mengabdi membangun Kota Makassar. Selama ini, atribut kotak-kotak kerap digunakan para pemimpin perubahan.
Baca Juga : Total Menangkan Dilan, PKB Siapkan 2.394 Saksi Bayangan di TPS
“Baju kotak-kotak ini simbol kaum pekerja, sangat sesuai dengan karakteristik DILAN. Juga dengan menggunakan baju kotak-kotak, kita bisa sekaligus membantu mengkampanyekan DILAN, itu sebuah kampanye yang elegan dengan biaya yang lebih murah,” tandasnya.
Penulis: Resti Setiawati
Editor: Asrul
Cek berita dan artikel yang lain di Google News
Komentar