SULSELSATU.com, MAKASSAR – Begitu banyak alasan warga yang masih menginginkan Moh Ramdhan “Danny” Pomanto memimpin Kota Makassar.
Salah satunya diutarakan Tokoh Masyarakat (Tomas) Kapasa Raya, Tiro Abdullah, usai kampanye dialogis pasangan calon Danny Pomanto-Fatmawati Rusdi berlangsung di Jalan Bonto Loe, Kelurahan Kapasa Raya, Kecamatan Tamalanrea, Jumat, (30/10/2020).
Tiro menganggap, Danny Pomanto membuat Makassar maju. Itu sejak masih menjadi wali kota Makassar pada periode 2014-2019 lalu.
“Selama pak Danny memimpin, Makassar cerah. Pak Danny-lah orang yang memajukan kota Makassar sesudah Patompo dan Malik B Masri (mantan wali kota). Pak Danny-lah yang cerahkan Makassar. Best ia the best,” tutur Tiro.
Alasan lainnya menurut Tiro, Danny Pomanto satu-satu calon wali kota yang kerap dizalimi lawan politiknya untuk dijatuhkan.
Dan satu-satunya calon wali kota yang menggandeng kaum perempuan sebagai calon wakilnya.
“Dukungan ke pak DP, harga mati. Kenapa saya suka, pak DP selalu dizalimi orang yang tidak bertanggung jawab,” tegasnya.
Dari alasan itulah, Tiro bergerak. Bertekad memenangkan pasangan calon nomor urut satu itu di Pilwalkot Makassar 2020 ini.y
“Saya banyak turun sosialisasikan Adama (akronim Danny-Fatma). Menggerakkan rumpun keluarga. Saya banyak keluarga, di Panakkukang, Manggala, Mariso, Tallo,” kunci Tiro yang juga pernah berjuang memenangkan Syahrul Yasin Limpo (SYL) saat melawan Ilham Arief Sirajuddin (IAS) pada Pemilihan Gubernur Sulsel, beberapa waktu lalu.
Masih di tempat yang sama, salah satu Ketua RT di Jalan Bonto Loe, Kasmawati Daeng Kenna salut dengan Danny Pomanto.
Tidak hanya saat memimpin Makassar. Dia pernah ikut memperjuangkan kemenangan Danny Pomanto di periode pertamanya.
“Saya pribadi mati-matian untuk inginkan pak Danny menjadi wali kota. Sejak jadi wali kota, pak Danny sudah terbukti kinerjanya. Menjadikan Makassar lebih baik. Lorong yang tadinya kumuh, sekarang sudah tertata lebih baik. Makanya kami warga Bonto Loe, berantusias memenangkan Danny-Fatma ADAMA’,” papar Kasmawati. (*)
Cek berita dan artikel yang lain di Google News
Komentar