SULSELSATU.com, BARRU – Pasca dibukanya akses bagi jamaah Indonesia, pimpinan travel umrah Basmalah Utama Mandiri, HM Sulaeman Pide asal Kabupaten Barru, Sulsel, telah melaksanakan perjalanan umrah. Ia mengatakan keberangkatannya merupakan rombongan pertama setelah pelaksanaan umrah ditutup akibat pandemi Covid-19.
“Alhamdulillah sudah bisa umrah, yang jelas keberangkatan umrah pertama ini fasilitasnya di gratiskan oleh pemerintah Arab Saudi cuman kita hanya beli tiket saja,” kata Sulaeman saat dihubungi Sulselsatu.com. Dia mengaku kini tiba di Mekah, Senin (2/11/2020).
Ia menyebut sesampainya di sana, aturan protokol Covid-19 sangatlah ketat diberlakukan. Mulai dari karantina selama 3 hari hingga fasilitas penginapan dan bus sesuai protokol covid.
“Sampai di Mekah, kami harus dikarantina selama 3 hari, fasilitas hotel bintang limapun dan bus yang dipakai semua serba terbaru sesuai standar protokol covid, rencananya selama 10 hari kami di sini,” jelasnya
Lebih lanjut, Dia menuturkan jika pemberangkatan pertama ini kebanyakan diikuti oleh pimpinan travel. Selain karena niat umrah juga pengecekan persiapan pemberangkatan jamaah berikutnya.
“Tentu karena niat kita untuk umrah, selain itu memang datang melihat segala persiapan untuk pemberangkatan jamaah nantinya. Karena kan ini ditengah pandemi covid mesti dilihat apa saja yang berubah dari sebelum covid,” tambahnya.
Dilansir, Direktur Bina Umrah dan Haji Khusus Kementerian Agama Arfi Hatim memastikan, rombongan pertama jemaah umrah Indonesia sudah bisa bertolak ke Jeddah, Arab Saudi.
Ini merupakan rombongan pertama setelah penyelenggaraan umrah dihentikan sementara karena situasi pandemi virus corona di seluruh dunia sejak Februari 2020.
Akan tetapi, kata Arfi, Kemenag belum memberikan keterangan resmi dan masih memproses regulasinya.
“Iya, confirm. Jemaah dari Indonesia sudah bisa umrah mulai 1 November besok,” kata Arfi saat dihubungi Kompas.com, Sabtu, (31/10/2020).
Arfi menyebutkan, sistem umrah ini bersifat Business to Business (B2B) antara penyelenggara umrah swasta di Arab Saudi dengan penyelenggara umrah di Indonesia yang bekerja sama untuk proses penerbitan visa.
Penulis : Asriadi Rijal
Cek berita dan artikel yang lain di Google News
Komentar