SULSELSATU.com, JENEPONTO – Sebanyak 9 orang anggota DPRD Jeneponto dari Komisi II mendatangi Kantor Polsek Kelara, Senin siang tadi, (2/11/2020) untuk silaturahmi sekaligus audience dengan Kapolsek Kelara, Itpu Bakri terkait.
Hal tersebut dikatakan Ketua Komisi II DPRD Jeneponto, Hanafi Sewang terkait kunjungannya itu ke Kantor Polsek Kelara. Hanafi Sewang mengaku memberi support sekaligus meminta kronologis penangkapan 2 mobil truk pada 23 Oktober lalu yang membawa ratusan zak pupuk subsidi diduga akan diseludupkan ke Kabupaten Gowa.
“Tujuan kami kesana (Kantor Polsek Kelara) ingin mendapatkan kronologis adanya dugaan penyaluran pupuk bersubsidi yang notabene akan diperjual belikan ke kabupaten Gowa sebagai bahan RDP (rapat dengan pendapat) kami besok (Selasa),” ujar Hanafi Sewang.
Hanafi Sewang mengaku sangat mengapresiasi apa yang sudah dilakukan oleh Personel Kelara dalam menggagalkan dugaan penyuludupan pukul bersubsidi itu.
“Kita memberikan apresiasi Polsek Kelara untuk terus melakukan pengawasan sepeti ini agar tidak terjadi atau terulang lagi. Apalagi mau musim hujan ini, pasti masyarakat butuh pupuk kasihan,” ujarnya.
Untuk itu, pihaknya rencana akan memanggil Kepala Dinas Pertanian beserta jajarannya yang bertanggung jawab dalam pupuk subsidi dan pihak gudang pupuk Jeneponto.
“Kita rencana akan panggil besok (Selasa) dinas terkait dalam hal ini Kepala dinas Pertanian dan termasuk juga kita akan undang Kepala Gudang Pupuk Jeneponto,” pungkasnya.
Sementara Kapolsek Kelara Iptu Bakri, mengatakan, pihaknya mengamankan dua truk pupuk subsidi berdasarkan keterangan sopirnya.
“Berdasarkan apa yang kami lihat pada saat diamankan, kemasan pupuk tertulis pupuk urea subsidi dan juga dibenarkan berdasarkan keterangan supir truk tersebut,” ujarnya.
Sementara penanganan penyelidikan atas dugaan penyuludupan pupuk bersubsidi ini diserahkan ke Mapolres Jeneponto.
Penulis Dedi
Cek berita dan artikel yang lain di Google News
Komentar