Aktivis PAM Sulsel Desak Kadis Capil Jeneponto Mundur, Ini Alasannya

Aktivis PAM Sulsel Desak Kadis Capil Jeneponto Mundur, Ini Alasannya

SULSELSATU.com, JENEPONTO – Sejumlah aktivis yang mengatasnamakan diri dari Pergerakan Aktivis Mahasiswa (PAM) Sulsel, menggelar aksi unjuk rasa depan kantor Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Jeneponto, Jl. Ishak Iskandar, Senin, (2/11/2020).

Mereka melakukan aksi unjuk rasa terkait pelayanan pengurusan e-KTP yang diduga belum maksimal dan adanya pejabat di Disdukcapil Jeneponto berstatus suami istri dan menduduki jabatan strategis.

Kedua pejabat yang berstatus suami istri menduduki jabatan strategi, yakni kadisdukcapil Jeneponto Muhammad Ja’far dan istrinya menjabat sebagai Kepala Bidang Pendaftaran Kependudukan, Isnawati.

“Terkait etika tata kelola pemerintahan dimana suami dan istri menduduki jabatan yang sangat strategis, tentu gampang melakukan konspirasi Kejahatan,” ujar salah satu orator aksi, Yudistira.

Yudistir juga mendesak Bupati Jeneponto Iksan Iskandar untuk menyurat ke Kementerian dalam negeri untuk mencopot Kadis Disdukcapil Jeneponto, Muhammad Jafar.

“Kami juga mendesak Kadisdukcapil Jeneponto untuk mundur secara terhormat karena tidak mampu merubah sistim pelayanan online yang belum maksimal,” ujar Yudistira.

Untuk itu, Yudistira berharap agar pelayanan di Disdukcapil Jeneponto di masa Pendemi Covid-19 di maksimalkan.

Usai melakukan aksi unjuk rasa di kantor Disdukcapil Jeneponto, mereka kembali menggelar aksi unjuk rasa depan kantor Bupati Jeneponto, Jl. Lanto dg Pasewang.

Penulis Dedi

Cek berita dan artikel yang lain di Google News

Baca Juga